Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengunjungi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) bersama jajaran pejabat utama. Rombongan Imam disambut Ketua PWM Jatim Sukadiono.
Ucapan selamat disampaikan oleh Sukadiono kepada Imam yang baru saja diangkat sebagai Kapolda Jatim. Ia pun mendoakan agar dalam menjalankan tugas selalu Imam dimudahkan.
"Kami atas nama PWM Jatim tentunya mengucapkan selamat atas amanah baru Pak Imam sebagai Kapolda yang baru. Semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas. Mengingat memasuki banyak agenda besar. Dari piala dunia U-17 hingga pemilu 2024," ujar Sukadiono, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain agenda perkenalan pertemuan itu juga membicarakan berbagai topik aktual yang ada di masyarakat. Dari persiapan Piala Dunia U-17, soal lalu lintas hingga terkait netralitas Polri dalam pemilu 2024.
Sukadiono mengungkapkan bahwa Polri dan Muhammadiyah punya semangat yang sama untuk menjaga pemilu yang damai, tak terkecuali soal netralitas TNI-Polri.
"Selain menegaskan pentingnya netralitas, Muhammadiyah dalam konteks pemilu ingin menciptakan demokrasi yang berkualitas. Salah satu agenda Muhammadiyah adalah uji publik untuk para capres-cawapres. Tujuannya untuk menguji kualitas dan visi calon pemimpin bangsa ini," ujar rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Menanggapi hal itu, Imam menegaskan bahwa sikap netralitas TNI-Polri memang harus dijunjung tinggi. Polri harus berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menciptakan pemilu yang damai dan sejuk.
"Kami nitip diri kepada sesepuh-sesepuh Muhammadiyah agar tercipta pemilu yang damai dan lancar sehingga terwujud pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat," tutur alumnus Akpol tahun 1990 itu.
Acara diskusi Kapolda dan pengurus PWM Jatim ini kemudian diakhiri dengan sesi foto dan makan siang bersama. Acara yang berlangsung antusias, gayeng dan hangat itu berlangsung kurang lebih 2 jam.
(dpe/iwd)