Polda Jatim memastikan ajang Piala Dunia U-17 di Surabaya berlangsung aman. Petugas gabungan akan melakukan pengamanan ekstra saat laga berlangsung. Bahkan, polisi melibatkan Densus 88 dalam mengamankan Piala Dunia U-17.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, tim Satgaswil Densus 88 juga ikut bekerja dalam melakukan pengamanan. Menurutnya, mereka telah memastikan potensi ancaman terorisme saat Piala Dunia U-17 di Surabaya nihil.
"Semoga di bawah kendali yang baik, Tim Satgaswil Densus 88 masih terus bekerja," kata Imam pasca Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Aman Bacuya 2023 di Mapolda Jatim, Selasa (7/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan, ancaman aksi terorisme saat gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya sudah terkendali.
Diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17. Sebab, ada 4 Timnas yang akan bertanding, yakni Indonesia, Panama, Ecuador, Maroko pada 10, 13, dan 16 November 2023 pada babak penyisihan grup, serta 21 November untuk babak 16 besar.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Puji Santosa mengatakan, ribuan personel diterjunkan untuk pengamanan ini. Mulai dari Polri, TNI, Satpol PP hingga beberapa instansi terkait.
Selama event berlangsung, ada 368 tenaga medis dan 8 rumah sakit rujukan yang disediakan. Seluruhnya, bakal beroperasi selama 24 jam.
"Untuk pengamanan event internasional, ada 3.393 personel gabungan yang kami siagakan," tuturnya.
(hil/iwd)