Penanganan Genangan dan Banjir di Surabaya Barat Masih Jadi PR

Penanganan Genangan dan Banjir di Surabaya Barat Masih Jadi PR

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 14:25 WIB
Banjir Surabaya Barat
Banjir Surabaya Barat. Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Surabaya Barat masih jadi daerah langganan genangan hingga banjir saat musim hujan. Salah satunya daerah Benowo hingga Lontar, yang masih menjadi PR (Pekerjaan rumah) Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya.

"Kawasan Surabaya Barat, sistem drainasenya masih ada yang belum sempurna, karena di sana masih banyak sawah dan lahan kosong. Belum sempurna secara teknis. Ini mulai kami tata," kata Kabid Drainase DSDABM Surabaya Windo Gusman Prasetyo saat dihubungi detikJatim, Rabu (8/11/2023).

Windo mencontohkan kawasan yang mulai ditata sistem drainasenya adalah Pondok Benowo Indah (PBI). DSDABM sudah mulai membuat masterplan agar penataan sistem drainase lebih jelas sebelum dibangun perumahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mulai melebarkan saluran primer di Kali Sememi. Takutnya 5-10 tahun ke depan akan terbangun perumahan-perumahan di daerah sana. Makanya kami berusaha membuat sistem drainase di wilayah barat," jelasnya.

Selain itu, kawasan Lontar juga menjadi langganan genangan dan banjir saat musim hujan. Pemkot Surabaya pun mulai mencicil pembenahan. Seperti di Jembatan Lontar yang membuat banjir Jalan Raya Lontar.

ADVERTISEMENT

"Kami juga proses pembuatan bozem, berusaha untuk penataan saluran dan pendalaman di Lontar, karena memang banyak perumahan besar," ujarnya.

Menurutnya, rencana pembangunan bozem sedang proses dilakukan. DSDABM akan mengirim surat ke perumahan elite di kawasan Surabaya Barat.

"Kami bersurat dengan perumahan besar agar menyesuaikan kebutuhan penampungan di wilayah penampungan," katanya.

Salah satu pembangunan bozem yang akan dikerjakan tahun depan, sebutnya, ada di depan PTC Mall. Sebab, kawasan tersebut juga menjadi catatan ketika musim hujan.

"Pembangunan bozem yang di depannya PTC masih proses rencana, ada beberapa yang kami realisasikan di 2024," pungkasnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads