Bupati Fauzi Minta Maaf Festival Desa Wisata Cemara Ricuh: Keamanan Kondusif

Kabar Nasional

Bupati Fauzi Minta Maaf Festival Desa Wisata Cemara Ricuh: Keamanan Kondusif

Dea Duta Aulia - detikJatim
Sabtu, 04 Nov 2023 15:53 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi angkat bicara soal tetesan air garam yang disebut bikin kecelakaan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) memastikan kondisi keamanan usai kericuhan dua grup pendukung musik tong-tong semalam telah kondusif. Cak Fauzi memastikan Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) Jawa Timur 2023 berlanjut di di area timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga), hingga hari ini.

Cak Fauzi juga telah berkoordinasi dengan Polres Sumenep untuk mengusut tuntas siapa saja oknum pelaku atau provokator yang menjadi penyebab bentrok.

"Pertama, saya memohon maaf atas insiden semalam. Sekarang kondisinya sudah kondusif, dan pihak Polres Sumenep sedang berusaha mengusut tuntas insiden semalam, karena telah merusak kegiatan tahunan Provinsi Jawa Timur," kata Cak Fauzi melalui keterangan tertulis, Minggu (4/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cak Fauzi, penindakan pelaku kericuhan akan dilakukan sesuai koridor hukum. Penindakan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku agar insiden serupa tak terulang.

"Para pelaku yang membuat kericuhan di kegiatan Festival Dewi Cemara harus ditindak sesuai aturan hukum, agar kejadian serupa tidak terulang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Cak Fauzi menyayangkan insiden kericuhan terjadi, apalagi melibatkan dua pendukung grup musik tong-tong yakni Gong Mania dan Angin Ribut. Kedua grup tersebut sejatinya tampil untuk memeriahkan serta menghibur para peserta yang berasal dari luar daerah.

Saat insiden berlangsung, Cak Fauzi sedang berada di luar kota dalam rangka dinas. Namun, begitu dapat laporan, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait demi meminimalisasi kejadian serupa terulang.

"Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedur untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan," tutup Cak Fauzi.




(hil/iwd)


Hide Ads