Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Ricuh

Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Ricuh

Ahmad Rahman - detikJatim
Sabtu, 04 Nov 2023 15:19 WIB
Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Madura ricuh
Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Madura ricuh (Foto: Tangkapan Layar)
Sumenep -

Pembukaan Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Madura berakhir ricuh. Dua group Musik Tong-Tong yang sejak awal tampil bergantian terlibat aksi saling ejek hingga saling lempar setelah acara selesai.

Dua grup musik tong-tong yang terlibat kericuhan adalah Angin Ribut Kecamatan Pasongsongan Sumenep dan Gong Mania Kecamatan Guluk-guluk Sumenep.

Awalnya acara pembukaan Festival Desa wisata Cemara yang dibuka oleh Wakil Bupati Sumenep, Dewi Kholifah berjalan lancar. Pukul 22.00 wib acara selesai dan undangan sudah bubar. Namun pertunjukan musik Tong-Tong Angin ribut dan Gong Mania tetap berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

entah apa yang terjadi, suasana mulai terlihat panas dan akhirnya terjadi saling lempar benda-bend seperti botol minuman, ban hingga ada yang melempar api. Suasana akhirnya tak terkendali. Kru dan penonton masing-masing saling lempar.

Festival Desa Wisata Cemara di Sumenep Madura ricuhFoto: Tangkapan Layar

Puluhan personel polisi dari Polres Sumenep datang dan langsung memisahkan kedua kelompok. Kepala dinas Pariwisata Moh. Iksan juga turun dan meminta kedua group Tong-Tong agar bubar.

ADVERTISEMENT

Iksan kemudian meminta dua group Tong-Tong itu membubarkan diri dan pertunjukan dianggap selesai. Iksan meminta agar seluruh peralatan dibongkar dan segera meninggalkan lokasi.

Kericuhan terjadi diduga adanya provokasi antar kedua grup musik tong-tong yang tampil bersamaan di hadapan seluruh peserta Festival Dewi Cemara yang diikuti kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan keributan tersebut bermula saat acara pembukaan sudah ditutup, namun salah satu group musik Tong-tong tetap memainkan alat musik.

"Kelompok musik tong-tong Gong Mania tidak berhenti memainkan alat musik sehingga memicu adanya perselisihan sehingga tidak lama kemudian terjadi tawuran dan saling melempar batu antar kelompok," kata Widiarti kepada detikJatim, Sabtu (4/11/2023).

Terkait kejadian tersebut, Polres Sumenep telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Moh. Iksan. (Kadisbudporapar Kabupaten Sumenep), Ayos Arif tim kreatif), Subhan (penanggung jawab Gong Mania) dan Yusman Hadi (penanggung jawab Angin Ribut).




(hil/iwd)


Hide Ads