Tahun Politik, Makam Bung Karno Mulai Ramai Diziarahi Calon Pejabat

Tahun Politik, Makam Bung Karno Mulai Ramai Diziarahi Calon Pejabat

Erliana Riady - detikJatim
Sabtu, 04 Nov 2023 13:47 WIB
Makam Bung Karno
Para calon pejabat mulai ziarahi Makam Bung Karno di tahun politik (Foto: Erliana Riady)
Blitar -

Memasuki tahun politik, Makam Bung Karno (MBK) mulai disambangi calon pejabat. Mereka berdoa dengan hajat khusus di nisan Bung Karno yang dipercaya sebagai wali sepuluh.

Seperti yang terjadi di pertengahan tahun dan kemarin, Capres Anies Baswedan lebih dulu melakukan ziarah ke MBK secara diam-diam. Menyusul kemarin, Capres Ganjar dan Bacapres Mahfud Md melakukan ziarah bersama rombongan besar dari PDIP.

Menurut keterangan juru kunci MBK, Kahfi Annezar, tingkat kunjungan para calon pejabat mulai tampak sejak pertengahan tahun ini. Namun mereka kebanyakan masih secara diam-diam tanpa membawa rombongan. Baru nanti ketika nama mereka sudah masuk radar pilihan, calon pejabat itu akan datang dengan membawa beberapa bus mengangkut rombongan besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makam Bung KarnoMakam Bung Karno (Foto: Erliana Riady)

"Sudah mulai ada dari Jatim, luar Jatim. Dari luar Jawa juga banyak. Kalau ada yang tahu nomer saya dari kolega, ya mereka ngasih tahu saya. Kalau tidak, ya mereka nyekar sendiri," kata Kahfi kepada detikJatim, Sabtu (4/11/2023).

Mereka yang datang diam-diam ini, lanjutnya, biasanya calon wakil rakyat yang belum pernah menjabat sebelumnya. Sehingga mereka berbaur dengan peziarah lain. Namun ketika peziarah lain sudah beranjak, sang calon pejabat ini masih tafakur berdoa lebih lama.

ADVERTISEMENT

"Ada juga yang sudah pernah menjabat, terus maju lagi minta waktu ziarah malam hari. Ya tetap kami layani, tapi tidak secara berlebihan melakukan upacara di dalam areal cungkup makam," jelasnya.

Seperti menggelar kenduri, Kahfi dan pengelola MBK lain selalu menyarankan dilakukan di luar area MBK. Sehingga para pedagang asongan bisa ikut mendoakan, sekaligus menikmati makanan kenduri yang disediakan.

"Bung Karno itu dipercaya sebagai wali sepuluh. Beliau diyakini para peziarah diberi karomah dan syafaat oleh Allah SWT. Sehingga kami benar-benar menjaga, agar MBK tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads