Dukungan terhadap imbauan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) datang dari tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Ubaidillah Amin. Salah satunya dengan mewaspadai tumbuhnya benih-benih terorisme di Indonesia terkait dampak perang Israel dan Palestina.
Ubaidillah Amin pengasuh pondok pesantren Annuriyyah Kaliwining Jember ini mengungkapkan, ini bukan sebuah pengalihan isu. Kapolri sebagai pemimpin tertinggi tentu membaca dan mendengar terkait efek dan dampak perang Israel dan Palestina. Ini membuatnya mengeluarkan imbauan.
"Ini menurut saya wajib beliau ungkapkan untuk memelihara Kamtibmas di Indonesia apalagi menjelang Pilpres 2024," ujar Ubaidillah dalam pernyataan yang diterima detikJatim, Jumat (4/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ubaidillah mengatakan bukan tidak mungkin memanfaatkan solidaritas terhadap saudara kita di Palestina dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Saya berharap semua pihak mewaspadai dan memberantas radikalisme serta potensi terorisme di Indonesia, mewaspadai benih-benih radikalisme dan teroris di Indonesia," kata Pengurus lajnah falakiyah PBNU ini.
Ubaidillah menegaskan sangat mendukung pernyataan Kapolri dan berharap agar politisi berhati-hati. "Tolong mulutnya dijaga dalam berbicara apalagi di tahun politik ini. Jangan hanya untuk mencari simpati masyarakat seolah-olah peduli dengan Palestina. Tupoksi Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
Pernyataan Ubaidillah ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh salah seorang politisi, Rieke Diah Pitaloka yang meminta agar berhenti menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme yang dianggapnya hanya pengalihan isu.
"Menurut saya ini bukan soal pengalihan isu, untuk itu mari kita fokus pada pelaksanaan pemilu yang damai dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, kita sama-sama wujudkan pemilu damai di Indonesia, dan apa yang disampaikan Bapak Kapolri itu benar, tegas Ubaidillah.
Ubaidillah juga khawatir jika pernyataan itu akan menjadi situasi yang tidak baik sehingga Polri harus mengantisipasi dari sisi teror dan terbukti ada peningkatan preventife strike pasca kejadian perang Israel-Palestina.
(dpe/iwd)