.webp)
PCNU Ponorogo mendukung langkah Kapolri yang memerintahkan jajarannya agar waspada akan adanya sel terorisme. Pasalnya, dikhawatirkan konflik Israel-Hamas dapat membangunkan sel-sel yang terafiliasi dengan terorisme.
Ketua PCNU Ponorogo Fathul Aziz mengimbau masyarakat bahwa saat ini Indonesia sedang berada di tahun politik. Di mana tahun politik adalah tahun suksesi untuk kepemimpinan baik kepemimpinan nasional maupun kepemimpinan daerah.
"Bahwa pemilu atau suksesi kepemimpinan dapat dikatakan pesta demokrasi, karena namanya pesta demokrasi maka marilah kita laksanakan pemilu ini, pesta demokrasi ini dengan gembira dengan selalu mengedepankan persatuan kesatuan dan kebersamaan mari ciptakan pemilu damai," tutur Fathul kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fathul menambahkan pihaknya setuju dengan pendapat Kapolri bahwa harus tetap waspada. Jangan sampai sel-sel teroris yang tidur memanfaatkan momentum pemilu. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan untuk bisa bangkit atau membuat suasana tidak kondusif.
"Kami mendukung statement dari bapak kapolri untuk tetap waspada terhadap ancaman," tandas Fathul.
Sebelumnya, saat Apel Kepala Satuan Wilayah Polri di Jakarta, Rabu (1/11) lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai dampak eskalasi di tingkat global terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Air.
"Beberapa waktu yang lalu, dampak dari konflik Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita juga tentunya harus waspada," kata Listyo.
Listyo mengatakan Polri telah menangkap 59 terduga teroris dan akan terus mengambil langkah-langkah demi mencegah terjadinya aksi terorisme.
(dpe/iwd)
