Eceng Gondok yang Penuhi Sungai di Kalisari Damen Surabaya Mulai Berkurang

Eceng Gondok yang Penuhi Sungai di Kalisari Damen Surabaya Mulai Berkurang

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 26 Okt 2023 18:01 WIB
Eceng gondok yang penuhi sungai di Jalan Kalisari Damen, Kalisari, Mulyorejo sudah mulai berkurang.
Eceng gondok yang penuhi sungai di Jalan Kalisari Damen, Kalisari, Mulyorejo sudah mulai berkurang. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Tanaman eceng gondok yang memenuhi sungai di Jalan Kalisari Damen, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo tampak mulai berkurang. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menargetkan pembersihan tuntas pekan ini.

Pantauan detikJatim di lokasi, sungai Kalisari Damen berangsur-angsur mulai terlihat bersih dari tanaman eceng gondok. Kalau sebelumnya sepanjang sungai itu penuh eceng gondok, saat ini yang tersisa hanya di dekat pintu air.

Pemkot Surabaya terus berupaya bersama petugas gabungan untuk melakukan pembersihan eceng gondok di sungai ini agar tidak menyebabkan aliran air tersumbat serta menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menargetkan pada pekan ini Sungai di Kalisari Damen sudah bisa bersih dari tumpukan tanaman eceng gondok.

Eceng gondok yang penuhi sungai di Jalan Kalisari Damen, Kalisari, Mulyorejo sudah mulai berkurang.Eceng gondok yang penuhi sungai di Jalan Kalisari Damen, Kalisari, Mulyorejo sudah mulai berkurang. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

"Masih terus dilakukan pembersihan. Target Minggu besok selesai," ujar Hebi kepada detikJatim, Kamis (29/10/2023).

ADVERTISEMENT

Eceng gondok yang telah diangkat dari sungai Kalidami juga telah diangkut oleh petugas DLH. Karena volumenya sangat banyak, sejumlah tanaman eceng gondok ada yang dikelola menjadi kompos, ada pula yang ditimbun ke dalam lahan kosong milik DLH.

Merespon fenomena eceng gondok membeludak memenuhi sungai ini, DLH Surabaya mengimbau agar masyarakat tidak membuang tinja ke sungai. Ini karena air yang kotor bisa memicu eceng gondok tumbuh dengan subur.

"Jangan membuang limbah tinja ke sungai. Sudah ada Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja yang bisa digunakan oleh masyarakat," kata Hebi.




(dpe/iwd)


Hide Ads