Jawa Timur memiliki lokasi yang cukup strategis sebagai jalur perindustrian karena diapit dua provinsi besar, yakni Jawa Tengah dan Bali. Sehingga Jawa Timur menjadi pusat pertumbuhan industri maupun perdagangan.
Di samping itu, didukung pertumbuhan sarana infrastruktur yang semakin pesat memudahkan mobilisasi masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, wilayah ini juga memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang mendunia, seperti reog dan ludruk.
Jawa Timur memiliki luas 47.963 kilometer persegi, yang terbagi menjadi dua bagian utama, yakni Jawa Timur daratan sebesar 88,70 persen atau 42.541 kilometer persegi, dan Kepulauan Madura 11,30 persen atau 5.422 kilometer persegi. Menurut data BPS Jatim, jumlah penduduk pada 2023 sebanyak 41.416.407 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Pecel Khas Jawa Timur, Apa Saja? |
Kota Termuda di Jawa Timur:
Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai wilayah dengan jumlah kabupaten dan kota terbanyak yang terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota. Dari 38 kabupaten dan kota, terdapat 4 kota termuda di Jawa Timur. Berikut daftarnya.
1. Kota Batu
![]() |
Mengutip situs batukota.go.id, pemerintah menetapkan kota ini sebagai kota administratif pada 6 Maret 1993. Kemudian ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang pada 17 Oktober 2001.
Kota Batu dan sekitarnya terkenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga kerajaan sejak abad ke-10. Sebab, wilayah ini terletak pada kawasan pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan indah. Saat ini Kota Batu menjadi daya tarik wisatawan.
2. Kota Malang
![]() |
Pemerintahan Kota Malang dibentuk pada 1 Januari 2001. Kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya ini dijadikan pusat wisata oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.
Bukan tanpa alasan, ada objek wisata terkenal mempunyai pesona dan suhu udara sejuk mencapai 22,7°C-25,1°C. Juga ada beberapa institusi pendidikan bergengsi sehingga menjadi tempat menimba ilmu.
3. Kota Mojokerto
![]() |
Kota Mojokerto mulai dibentuk sebagai staadsgementee atau Kota Praja berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 20 Juni 1918. Kota ini mempunyai nilai sejarah yang begitu besar.
Tak heran, Kota Mojokerto ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan. Selain itu, kesenian khas yang dimiliki Kota Mojokerto, yaitu ludruk telah dikenal hingga mancangeara.
Baca juga: 7 Soto Khas Jawa Timur |
4. Kota Madiun
![]() |
Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Hindia Belanda pada 20 Juni 1918, pemerintahan berhasil membentuk Staadsgementee Madiun atau Kota Praja Madiun. Kota Madiun memiliki luas hanya 33,23 kilometer persegi.
Kota ini masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur bagian barat, yang cukup strategi karena berada pada simpul jaringan jalan regional yang menghubungkan beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Makanan khasnya pecel Madiun.
(irb/sun)