.webp)
Puluhan warga di Pamekasan menggelar demo di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) di Jalan Jokotole, Senin (23/10/2023). Mereka mendesak agar salah satu calon pergantian antar waktu (PAW) Desa Ambat bernama Rifai diterima pendaftarannya.
"Ijazah sudah dilegalisir, pemberkasan sudah semuanya,jadi tolong aspirasi masyarakat Desa Ambat diterima, tolong kami beri masuk ke dalam untuk menyampaikan aspirasi," kata Rosi korlap, Senin (23/10/2023).
Lantaran dijaga oleh Polisi, demo tertahan di pintu masuk sebelah timur, sambil orasi bergantian, mereka mendesak agar pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa segera menemui pengunjuk rasa. Bahkan mereka mengancam akan bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pademawu Iptu D Riawan menyampaikan bahwa pejabat terkait belum bisa menerima massa karena memang sedang tak ada di kantor.
"Tadi kami komunikasi di dalam dan pejabat DPMD sedang ke lapangan daerah Pasean, jadi kalau tidak percaya,saya minta 3 perwakilan untuk mengeceknya," ujar Riawan.
Tawaran untuk mengecek langsung akhirnya sempat diterima oleh perwakilan, dan benar adanya, saat pengecekan dilakukan pejabat DPMD benar tidak ada di kantor.
Massa kemudian kecewa lantaran sudah ada pemberitahuan aksinya. Tak puas, massa kemudian melanjutkan aksinya ke Kantor Pemda di Jalan Kabupaten.
Kepala Dinas DPMD Fathor saat dihubungi mengatakan pihaknya tak menghindar dengan demo warga. Namun hari ini memang sedang ada kegiatan.
"Bukan karena menghindar ya, karena kami ada acara dengan kejaksaan,dari polres dan inspektorat, mohon maaf secara fisik suratnya saya tidak tahu, kami situasional kami ada pemeriksaan pembinaan fisik dan administrasi, ini ada 11 Desa, kemungkinan kami sampai sore," beber Fathor.
(abq/fat)
