Mensos Minta Perbaikan Rumah Ibu dan 3 Anak Difabel di Blitar Dipercepat

Mensos Minta Perbaikan Rumah Ibu dan 3 Anak Difabel di Blitar Dipercepat

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 22 Okt 2023 19:20 WIB
Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke rumah Sasmiati yang sedang diperbaiki. Sasmiati dan 3 anaknya merupakan keluarga difabel.
Mensos Risma (kerudung hitam) datang ke rumah Sasmiati yang sedang diperbaiki/Foto: Fima Purwanti
Blitar -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke rumah Sasmiati yang sedang diperbaiki. Sasmiati dan 3 anaknya merupakan keluarga difabel.

Rumah tersebut di Dukuh Sumberkendi, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Pantauan detikJatim di lokasi, rombongan Kemensos tiba di rumah Sasmiati sekitar pukul 14.00 WIB.

Risma langsung berbincang dengan Sasmiati dan perangkat desa setempat. Selanjutnya, Risma meninjau bangunan rumah yang sedang dalam tahap perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih teman-teman media atas informasinya, mengenai keluarga ini. Ada hal-hal yang ingin saya tindak lanjuti, pertama percepatan pembangunan rumah. Supaya kondisinya tidak memburuk," ujarnya kepada awak media di lokasi, Minggu (22/10/2023).

Risma meminta tim dari Tagana dan Pemkab Blitar untuk segera menyelesaikan perbaikan rumah Sasmiati. Dia menargetkan satu minggu selesai. Sebab, material untuk perbaikan rumah tersebut sudah tersedia.

ADVERTISEMENT

"Target seminggu selesai, nanti dibantu Tagana, pendamping PKH dan sebagainya. Anggaran dan material sudah ada, tapi saya minta dipercepat," terangnya.

Menurut Risma, desain bangunan rumah Sasmiati telah tersedia. Nantinya rumah tersebut juga akan dilengkapi dengan kamar mandi dan sebagainya.

Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke rumah Sasmiati yang sedang diperbaiki. Sasmiati dan 3 anaknya merupakan keluarga difabel.Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini datang ke rumah Sasmiati yang sedang diperbaiki/ Foto: Fima Purwanti

Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk perbaikan rumah Sasmiati yakni sekitar Rp 20 juta. Pihaknya akan segera melakukan percepatan perbaikan rumah tersebut sesuai dengan arahan Mensos. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan desain bangunan dan material.

"Yang utama memang segera menyelesaikan tempat tinggal, karena masih tinggal di tenda. Untuk teknis desain dan lainnya ada di Dinasperkim. Anggaran sekitar Rp 20 juta, sambil melihat perkembangannya," jelasnya.

Selain perbaikan rumah, Kata Izul, pihaknya juga akan mempertimbangkan bantuan transportasi untuk anak-anak Sasmiati. Itu karena, mereka enggan diantarkan menggunakan sepeda motor oleh tetangganya maupun pendamping. Mereka meminta sepeda, namun kondisi jalan yang rusak-ramai dikhawatirkan justru membahayakan mereka.

"Tadi mereka minta sepeda, tapi kondisi medan seperti ini (rusak) tidak mungkin naik sepeda, justru membahayakan bagi mereka. Nah, ini nanti akan dipertimbangkan oleh tim Dinsos," pungkasnya.

Sebelumnya, Sasmiati dan tiga anaknya yang difabel tak tersentruh bantuan sosial. Kondisi rumah Sasmiati juga sangat memprihatinkan dan hampir roboh. Usai viral, Sasmiati kini telah mendapat bantuan dan perbaikan rumah.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads