Pemprov Jatim melalui Dinsos Jatim memberi bantuan kepada Sasmiati dan tiga anaknya penyandang difabel di Kabupaten Blitar. Kadinsos Jatim Restu Novi mengatakan pihaknya telah menurunkan Tim Jatim Sosial Care untuk menjangkau kasus Sasmiati.
"Dinsos Jatim sudah turun dan mengecek ke lokasi sesuai arahan dari Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dinsos memberikan bantuan sembako hingga bansos kepada yang bersangkutan Ibu Sasmiati," kata Restu Novi saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (5/10/2023).
Restu mengatakan Sasmiati beserta 3 anaknya akan mendapat bantuan secara berkelanjutan, salah satunya dari bantuan PKH. "Kita sudah koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Blitar untuk Bu Sasmiati dimasukkan agar menerima bantuan PKH," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga merekomendasikan memberi akses pendidikan anak-anak Bu Sasmiati untuk bersekolah di UPT milik Pemprov Jatim," tambahnya.
Restu Novi menyatakan saat ini Sasmiati dan 3 anaknya juga diberikan pendampingan psikososial.
"Keluarga Bu Sasmiati juga telah kita beri BPJS penerima bantuan iuran (PBI), kartu Indonesia pintar (KIP), dan ada sejumlah lembaga yang memberikan donasi," tegasnya.
Restu Novi menyatakan kondisi rumah Sasmiati juga memerlukan perbaikan. Di antaranya terkait fondasi bangunan dan ventilasi udara.
"Dari laporan juga di rumah tidak ada kamar mandi yang memadai. Namun dari segi kesehatan, Bu Sasmiati dan 3 anaknya sehat secara fisik. Pemprov Jatim akan terus koordinasi dengan pihak-pihak yang bisa turut membantu Bu Sasmiati," tandasnya.
Sebelumnya diketahui Sasmiati, ibu 3 anak penyandang difabel sudah mempunyai e-KTP, namun mereka tidak masuk daftar penerima bantuan sosial dari pemerintah.
(abq/iwd)