Lagi, Truk Jadi Korban Lemparan Batu di Perbatasan Jombang-Lamongan

Lagi, Truk Jadi Korban Lemparan Batu di Perbatasan Jombang-Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 22 Okt 2023 12:56 WIB
Truk yang dilempari batu di perbatasan Jombang-Lamongan.
Truk yang kacanya pecah korban pelemparan batu di perbatasan Jombang-Lamongan (Foto: Istimewa)
Lamongan - Kasus truk dilempar batu kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, video pendek menunjukkan sebuah truk menjadi korban lemparan batu hingga kaca depannya pecah.

Dalam caption video berdurasi 38 detik tersebut, dikatakan peristiwa pelemparan batu terjadi di perbatasan Jombang-Lamongan. Truk yang mengalami kaca pecah tersebut bernopol B 9377 WO.

"Diantem wong lur, iki lur montore diantem wong ndek daerah Klubuk, jare wonge ndek tikungan Klubuk (dilempar orang lur, ini lur truknya dilempar orang di daerah Klubuk, kata orangnya di tikungan Klubuk)," kata seseorang yang ada dalam video tersebut.

Selain menunjukkan kerusakan truk, video juga menunjukkan sopir truk yang dilempar batu.

"Sik arek jare sing ngantem. Truk mandeg ndek Desa Kanyar (masih remaja katanya yang ngelempar. Truk berhenti di Desa Kanyar)," ujar orang tersebut menambahkan.

Hasil penelusuran, peristiwa pelemparan batu ke truk diketahui terjadi di Desa Klubuk, yang masuk wilayah administratif Kecamatan Kabuh, Jombang. Usai dilempar batu, sang sopir berhenti di Dusun Kanyar, Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

"TKP (Kecamatan) Kabuh Jombang, jadi ya tidak ada laporan di Polsek Ngimbang," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (22/10/2023).

Anton menyebut bisa jadi sopir yang menjadi korban pelemparan batu tersebut melapor ke Polsek Kabuh, karena memang tempat kejadian masuk wilayah hukum Polsek Kabuh.

"Mungkin (laporan) di Polsek Kabuh," ujarnya.

Dalam catatan kepolisian, ungkap Anton, tahun ini ada empat kejadian pelemparan batu ke truk dengan lokasi di wilayah hukum Lamongan. Menurut Anton, hingga saat ini polisi masih terus mencari dan menyelidiki siapa pelaku pelemparan batu.

"Kami masih terus berupaya untuk menyelidiki kasus ini," tandasnya.

Untuk meminimalisasi kasus serupa tidak terjadi, terang Anton, kepolisian kerap menggelar patroli di sekitar perbatasan Lamongan-Jombang. Anton juga meminta apabila ada yang menjadi korban pelemparan batu untuk melapor ke polisi agar bisa ditindaklanjuti.


(irb/iwd)


Hide Ads