.webp)
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran pabrik kayu PT Nankai Indonesia, di Kebomas, Gresik. Hari ini Polres Gresik memasangkan garis polisi untuk mengamankan lokasi kebakaran selama proses penyelidikan berlangsung.
Dalam penyelidikan ini Sat Reskrim Polres Gresik akan melibatkan laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim untuk mencari tahu awal mula percikan api muncul hingga menyebabkan gudang penyimpanan palet kayu itu ludes terbakar.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami sudah bekerja sama dengan tim Labfor Polda Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan pihaknya sudah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kebakaran. Selama penyelidikan, polisi melarang adanya aktivitas di gudang bekas kebakaran itu.
"Ini semua kami lakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Selain petugas polisi tidak ada yang boleh masuk ke lokasi kebakaran. Ini juga dilakukan agar tidak ada barang bukti dan petunjuk yang rusak. Khususnya pada lokasi saat lidah api pertama kali muncul," ujarnya.
Aldhino menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan kepolisian, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh 2 orang pegawai bernama Fatullah dan Roikan yang sedang berpatroli.
 Polisi memasang garis polisi di pabrik kayu PT Nankai Gresik yang terbakar. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim) |
"Saat patroli itu ada dua pegawai tersebut mendengar suara ledakan. Api pertama muncul pada mesin boiler atau ketel uap yang biasa digunakan untuk bahan bakar produksi," kata Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya itu.
Akibat kebakaran itu, lanjut Aldhino, 2 orang pegawai PT Nankai Indonesia bernama Muhammad Solahudin dan Ismanto mengalami luka bakar 30%. Keduanya bekerja pada bagian operator boiler di pabrik itu.
"Keduanya ini bagian operator boiler di sana. Keterangan saksi lainnya, api tiba-tiba muncul dari ruang pengeringan boiler. Kami belum bisa menyimpulkan adanya unsur kelalaian. Masih menunggu hasil labfor dulu," ujarnya.
Mengenai 2 orang karyawan yang menjadi korban tersebut, Aldhino memastikan bahwa timnya akan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan hanya bisa dilakukan setelah proses penyembuhan tuntas.
"Tentu akan kami mintai keterangan sembari menunggu proses penyembuhan selesai. Termasuk pihak perwakilan perusahaan akan kami mintai keterangan," tukasnya
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di PT Nankai Indonesia yang berada di kawasan jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, Kamis (12/10). Si jago merah yang berkobar meluas ke PT Achmadi Pasca Perintis yang ada di samping pabrik pengelolaan kayu itu.
(dpe/dte)
