Debit Air Waduk Pacal Bojonegoro Menyusut Imbas Kemarau Panjang

Debit Air Waduk Pacal Bojonegoro Menyusut Imbas Kemarau Panjang

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 16 Okt 2023 15:18 WIB
Kemarau Panjang debit air di Waduk Pacal, Bojonegoro menjadi surut
Air Waduk Pacal menyusut saat musim kemarau panjang (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Musim kemarau panjang membuat debit Waduk Pacal di Dusun Tretes, Desa Kedungsumber Kecamatan. Temayang, Bojonegoro surut. Saat ini debit air waduk yang dibangun 1933 itu tinggal 4 juta kita kubik saja.

Pujiono, petugas Waduk Pacal mengatakan saat ini pintu yang dibuka untuk pengairan sawah hanya satu pintu saja. Pintu waduk sendiri akan ditutup total pada 20 Oktober mendatang.

"Saat ini tinggal 4 kita kubik. Saat ini bendungan masih di buka satu pintu untuk pengairan pertanian beberapa desa di sekitar bendungan. Dan rencananya akan ditutup total nanti pada tanggal 20 Oktober," ujar Pujiono, Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim di Waduk Pacal, sejumlah perahu milik warga tampak ditepikan. Beberapa warga juga tampak masih memancing dan sejumlah ibu-ibu sibuk dengan memilah ikan nila dan gloso hasil tangkapan nelayan di waduk.

Mat Agus, salah satu warga setempat mengaku sejak musim kemarau panjang, praktis hasil tangkapan ikan berkurang drastis. Tak hanya nelayan namun juga pemancing.

ADVERTISEMENT

"Saiki sulit cari ikan di waduk. Apa mungkin saking panas ya. Ini mancing sudah beberapa juga nggak dapat ikan," ujar Mat Agus.

Senada dengan Mat Agus, Miniarti penjual ikan di Waduk Pacal mengaku dampak kekeringan membuat harga ikan melambung.

"Dijual bijian sekarang, tergantung besar kecilnya juga. Minimal dua ribu yang paling kecil. Ini ikan sudah ada yang pesan untuk warung makan," ujar Miniarti.

Musim kemarau di Waduk Pacal juga membuat wisatawan menurun. Padahal pengunjung selalu ada.




(abq/fat)


Hide Ads