Keteguhan Guru Jumangin Pegang Amanah Jaga Siswa Pembawa Bekal Ulat

Di balik viralnya siswa SD Bojonegoro pembawa bekal nasi lauk ulat turi ke sekolah, terungkap kisah kedekatan guru dan murid yang patut dicontoh. Guru Jumangin begitu teguh memegang amanah untuk terus menjaga Andik Febrianto, si pembawa bekal ulat turi tersebut.

Andik yang kini duduk di bangku kelas IV SD begitu spesial di mata Jumangin. Jumangin mengaku sangat dekat dengan anak didiknya tersebut.

Jumangin adalah guru PPPK di SDN V Meduri, Bojonegoro yang mengawali kariernya menjadi guru honorer 20 tahun silam. Dia dipercaya menjadi wali kelas 3 hingga dirinya mengenal Andik.

Begitu Andik naik ke kelas 4 SD, Jumangin tetap menjadi wali kelasnya. Saking dekat dan lamanya berinteraksi, Jumangin akhirnya begitu dekat dengan Andik dan keluarganya.

"Andik itu sangat dekat dan nyaman. Ia pernah aku tanya, tak pernah mendapatkan kasih sayang dari sang bapak dan tidak tahu di mana bapaknya hingga saat ini," cerita guru berusia 36 tahun itu.

Ternyata, Jumangin pun mengakui, dirinya memang mendapat amanah khusus dari kepala sekolah untuk selalu memberikan perhatian kepada Andik. Salah satunya dengan tetap menjadi wali kelasnya.

"Saya ini jadi wali kelas dia sejak duduk di kelas 3 dan saat ini Andik duduk di kelas 4 saya ditunjuk lagi jadi wali kelas. 'Kayake hanya Pak Jumangin yang bisa ngerti Andik,'" kata Jumangin menceritakan pesan kepala sekolah.

Karena itulah Jumangin begitu menyesal dengan video yang viral dan ditanggapi negatif oleh warganet. Dia mengaku sama sekali tak bermaksud mem-bully Andik.

Sebelumnya, Andik viral karena membawa bekal nasi putih lengkap dengan 4 ekor ulat turi. Video itu direkam oleh Jumangin tapi bukan Jumangin yang mengunggah ke media sosial.

Video itu diunggah salah satu alumnus sekolah itu. Sang pengunggah video itu juga kaget dengan komentar negatif warganet, bahkan dia juga telah menemui Jumangin untuk meminta maaf.

Gegara video itu pula, Jumangin dipanggil Dinas Pendidikan. Jumangin menegaskan tidak berniat merendahkan Andik. Jumangin juga sudah minta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan video itu.