.webp)
Pasutri asal Desa Jari Kecamatan Gondang, Bojonegoro hilang diduga terbawa arus sungai Pacal. Tim SAR BPBD Bojonegoro kini kembali melakukan pencarian pada hari kedua.
"Hari ini kita bagi tiga tim, dengan titik pencarian yang berbeda. Semoga ikhtiar ini bisa segera mendapatkan hasil korban bisa ditemukan," kata Kalaksa BPBD Laela Noer Ainy kepada detikJatim, Selasa (24/12/2024).
Laela menambahkan operasi SAR ini dibagi menjadi tiga tim. Pertama tim regu 1 mencari di lokasi kejadian hingga jembatan Jari. Sedangkan tim 2 dari titik tempuran Kecamantan Gondang sampai atas waduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu tim 3 dari waduk menyusuri sungai ke arah atas sampai tidak bisa di lewati perahu. Pencarian akan dilakukan selama tiga hari. "Sesuai SOP tiga hari," ujar Laela.
Proses pencarian korban bukan tanpa kendala, sebab saat ini, sungai Pacal sangat deras arusnya dan tinggi volume airnya. Pencarian ini juga dibantu keluarga korban dan warga setempat.
Kapolsek Gondang AKP Wahyoe Febri mengatakan selama pencarian, mantel dan kerudung yang diduga milik korban sempat ditemukan.
"Sempat ditemukan mantel dan jilbab diduga milik korban di pinggir kali yg berjarak 100 meter dari rumah," kata Wahyoe.
Sebelumnya, pasutri di Bojonegoro dilaporkan hilang sejak Minggu (22/12) pagi. Pasutri asal Desa Jari, Gondang, Bojonegoro ini diduga hanyut terbawa arus Kali Pacal.
Pasutri tersebut adalah Sukarbin (45) dan Dinik (43). Mereka diketahui keluar pada Minggu pagi hendak ke kebun. Namun hingga sekarang mereka belum kembali.
Kapolsek Gondang AKP Wahyoe Febri menuturkan pasutri ini diduga hanyut di Kali Pacal di Desa Jari, Kecamatan Gondang.
(abq/iwd)
