.webp)
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) digelar Polres Magetan dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu serentak tahun 2024. Dalam pengamanan Pemilu 2024 sebanyak 700 personel gabungan disiapkan.
"Dalam pengamanan pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan, kita siapkan 700 personel gabungan TNI-Polri. Selain TNI juga ada Linmas dari instansi terkait," ujar Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (13/10/2023).
 Foto: Sugeng Harianto |
Untuk kesiapan pengamanan tahapan Pemilu 2024, digelar Sispamkota yang melibatkan stakeholder terkait. Dalam simulasi itu digambarkan tahapan pemilu yang semula berlangsung lancar tiba-tiba muncul protes dari warga dengan unjuk rasa memaksakan dilakukan coblos dan juga hitung ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua hanya simulasi dimana yang semula tahapan aman namun saat Komisioner KPUD melaksanakan sidang pleno penetapan perhitungan suara hasil Pemilu 2024 ada protes warga dengan unjuk rasa memaksakan dilakukan coblos juga hitung ulang," papar Ridwan.
 Foto: Sugeng Harianto |
Mereka yang melakukan protes direspons dengan persuasif dan humanis. Namun aksi yang lebih masif dan merusak direspons dengan tegas.
"Petugas baik TNI Polri maupun pemerintah daerah diharapkan sudah siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu," tandas Ridwan.
(abq/iwd)
