Forkopimda Nganjuk menggelar Sispamkota menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat. Simulasi ini menggambarkan aksi unjuk rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil Pemilu.
Dalam Sispamkota ini, Kapolres Nganjuk memberikan instruksi agar anggota mengedepankan pendekatan secara persuasif dan humanis terhadap pedemo. Namun, tindakan tegas diperlukan jika situasi memanas.
"Tindakan tegas perlu dilakukan untuk memukul mundur massa yang semakin anarkis. Kita dengan mengerahkan pasukan dalmas dan pasukan huru hara Brimob serta menerjunkan kendaraan water canon untuk menghalau massa," ujar Muhammad, Kamis (12/20/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad mengatakan Sispamkota ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
"Ini sebagai upaya Polres Nganjuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan juga melatih kesiapan dan respons anggota menghadapi situasi yang mungkin akan terjadi," kata Muhammad.
Muhammad mengimbau seluruh masyarakat, caleg, dan tim suksesnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai terjadi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik," tandas Muhammad.
(abq/iwd)