Butuh 5 Jam Padamkan Kebakaran Pabrik Lantai Kayu di Jombang

Butuh 5 Jam Padamkan Kebakaran Pabrik Lantai Kayu di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 13 Okt 2023 18:17 WIB
Pemadam berjibaku memadamkan api di pabrik lantai kayu Jombang.
Pemadam berjibaku memadamkan api di pabrik lantai kayu Jombang. (Foto: Foto dokumentasi Polsek Jombang)
Jombang -

Sebanyak 4 truk pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap pabrik lantai kayu, PT Layo Seng Fong di Jombang. Pemadaman membutuhkan waktu hingga 5 jam lebih karena banyaknya material yang mudah terbakar.

Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, petugas PMK melakukan pembasahan untuk mencegah api kembali muncul.

Sebelum itu, api berkobar sangat besar di gudang bagian produksi untuk mengolah kayu menjadi produk setengah jadi PT Layo Seng Fong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemadaman cukup lama karena yang terbakar kayu. Satu gudang saja yang terbakar," ujarnya kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Kebakaran yang melanda gudang produksi PT Layo Seng Fong di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang terjadi sejak pukul 06.45 WIB. Kobaran api memunculkan asap hitam pekat membuat semua karyawan harus meninggalkan area pabrik.

ADVERTISEMENT

Menurut Soesilo, sejak awal kebakaran tidak terjadi ledakan sama sekali. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban," cetusnya.

Terkait penyebab kebakaran, kata Soesilo, pihaknya akan melakukan penyelidikan setelah manajemen PT Layo Seng Fong membuat laporan ke Polsek Jombang.

"Nanti dari pihak pabrik membuat kaporan polisi, lalu lokasi kami amankan, kami policeline," tandasnya.

PT Layo Seng Fong adalah pabrik lantai kayu yang sempat didemo warga Desa Tunggorono pada Rabu (4/9). Demonstrasi warga saat itu menutup akses keluar masuk truk bermuatan kayu maupun karyawan.

Warga setempat memprotes debu kayu dari produksi lantai kayu di PT Layo Seng Fong yang bertebaran mencemari permukiman penduduk hampir setiap malam hingga pagi. Pencemaran debu kayu itu terjadi sudah 3 bulan lamanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads