Kebakaran melanda pabrik lantai kayu (wood flooring) PT Layo Seng Fong di Jombang. Pabrik ini sempat didemo September 2023 karena debu kayu dari produksinya mencemari permukiman warga. Seluruh karyawan pabrik pun diminta menyelamatkan diri.
Api berkobar sangat besar di gudang pengolahan kayu setengah jadi PT Layo Seng Fong di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. Kobaran api disertai asap hitam pekat yang membumbung ke angkasa. Para karyawan pun keluar dari pabrik untuk menyelamatkan diri.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Menurutnya, saat ini si jago merah mengamuk satu gudang untuk mengolah kayu setengah jadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terbakar gudang pengolahan kayu setengah jadi. Masih satu gudang," terangnya kepada wartawan di lokasi kebakaran, Jumat (13/10/2023).
Hingga pukul 09.00 WIB, api masih cukup besar di gudang produksi tersebut. Sedikitnya 4 truk pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Sayangnya awak media tidak bisa memasuki area pabrik.
Soesilo memastikan semua karyawan sudah diminta keluar dari area PT Layo Seng Fong. "Kondisi saat ini masih terbakar, kami usahakan api tidak merembet," jelasnya.
Namun, terkait penyebab kebakaran, Soesilo belum bisa memberikan penjelasan. "Penyebab belum bisa kami sampaikan karena api belum padam," tandasnya.
PT Layo Seng Fong didemo warga Desa Tunggorono pada Rabu (4/9/2023). Demonstrasi warga saat itu menutup akses keluar masuk truk bermuatan kayu maupun karyawan.
Ketika itu, warga memprotes debu kayu dari produksi lantai kayu di PT Layo Seng Fong yang bertebaran mencemari permukiman penduduk hampir setiap malam sampai pagi. Pencemaran debu kayu itu terjadi sudah 3 bulan.
(hil/fat)