Balai Desa di Jombang Terbakar, Kades dengar Suara Ledakan

Balai Desa di Jombang Terbakar, Kades dengar Suara Ledakan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 04 Agu 2023 16:20 WIB
Kebakaran Balai desa di Jombang
Petugas PMK berusaha memadamkan kebakaran (Foto: Dok. Polsek Diwek)
Jombang -

Kebakaran melanda Kantor Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang. Kepala Desa setempat mengaku mendengar suara ledakan yang diperkirakan dari tabung elpiji.

Kades Ngudirejo Lantarno mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, ia mendapat kabar dari warga kalau api sudah membesar di gudang dan dapur balai desa.

"Ketika saya datang, api sudah besar, gudang dan dapur sudah habis, api sudah menjalar ke ruangan saya," kata Lantarno kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika kebakaran terjadi, lanjut Lantarno, Kantor Desa Ngudirejo dalam kondisi kosong. Sebab ia dan semua perangkat desa keluar untuk menunaikan Salat Jumat.

Kebakaran Balai desa di JombangFoto: Dok. Polsek Diwek

Ia menduga api berasal dari korsleting listrik di dalam gudang balai desa. Api dengan cepat membesar karena gudang tersebut berisi banyak kertas arsip lama. Ditambah lagi kerangka atap berbahan kayu yang mudah terbakar.

ADVERTISEMENT

"Ledakan di dapur karena api sudah besar, mungkin karena tabung elpiji yang ada di dapur," terangnya.

Di tengah api yang masih berkobar, Lantarno dibantu warganya sempat menyelamatkan 3 monitor komputer, 1 CPU dan 1 printer. Namun, 7 perangkat komputer ludes dilalap api. Sedikitnya 4 mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi.

Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.47 WIB. Insiden ini menyebabkan 5 ruangan balai Desa Ngudirejo ludes dilalap si jago merah. Yaitu gudang, dapur, ruangan kepala desa, ruangan administrasi, serta ruangan PKK.

"Di ruang admin semuanya terbakar, arsip leter C mudahan masih tersimpan di HP perangkat saya. Kalau fisiknya sudah habis di ruangan admin," jelasnya.

Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho menuturkan kebakaran pertama kali diketahui warga yang rumahnya di depan balai Desa Ngudirejo. Saat itu, kobaran api terlihat di dapur balai desa.

"Kemudian api merembet ke ruangan kades, ruang pelayanan, ruang PKK dan ruang PAUD," ungkapnya.

Dwi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 3 miliar. "Penyebabnya diduga korseling listrik di gudang sebelah kamar mandi," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads