Kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama hampir 5 tahun di Jatim berhasil meraih ratusan penghargaan. Tercatat hingga kini, ada 631 penghargaan yang sudah diraih pasangan Khofifah-Emil.
Dalam kesempatan Hari Jadi Jatim, Gubernur Khofifah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki semangat seperti motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jatim, yakni 'Jer Basuki Mawa Beya' untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan.
"Jer Basuki Mawa Beya ini merupakan sebuah pepatah yang bermakna bahwa setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya," kata Khofifah saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kerja adalah aktivitas asasi dan fundamental yang harus dilakukan oleh manusia, tidak hanya untuk mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan dan kesuksesan. Namun kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia untuk dapat mempertahankan kehidupan. Demikian lah makna filosofis paling gamblang dari motto Jatim tercinta, Jer Basuki Mawa Beya," lanjutnya.
Khofifah mengatakan, motto Jatim ini seperti Man Jadda Wajada, siapa yang giat akan mendapat. Bahwa keberhasilan akan dicapai seseorang kalau ia bersungguh sungguh, tekun, bekerja secara total dan konsisten. Dalam manajemen modern, man jadda wajada diartikan kerja dengan fokus, penuh ketekunan, ketelitian dan profesionalitas.
"Di HUT ke-78 ini kami ingin mengajak semua masyarakat Jawa Timur untuk memanggil memori tentang motto Jer Basuki Mawa Beya dalam kerja keras, kerja sukses, kerja fokus. Pengorbanan untuk mencapai ritme menuju kesuksesan. Ini juga menjadi penguatan kepada pemuda di Jatim terutama karena mereka akan menjadi generasi emas Indonesia Emas 2045," katanya.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan di Jatim. Terutama kepada seluruh masyarakat Jatim yang telah memiliki semangat dan optimisme luar biasa mendukung Provinsi Jatim terus bangkit, maju, dan melaju.
Khofifah mengatakan, berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diraih Provinsi Jatim selama ini, juga merupakan kinerja luar biasa dari super team seluruh OPD di Pemprov Jatim, serta kolaborasi yang baik dari berbagai pihak. Sejak Februari 2019 sampai dengan akhir September 2024 Pemprov Jatim telah menerima 631 penghargaan baik regional, nasional maupun internasional.
"Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua," katanya.
"Kerja seperti apakah yang kita butuhkan agar berhasil memenuhi ikrar Jatim Bangkit, terus maju dan melaju. Kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi, kerja yang inovatif. Seperti yang saya sampaikan pada Hari Jadi Provinsi Jatim tahun lalu yaitu IKI, Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif," tambahnya.
Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya membangun SDM yang tangguh dan mampu menjadi game changer. Hal ini seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia ke depan menghadapi berbagai tantangan dan krisis.
"Semua hal itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan usaha yang keras, cerdas dan inovatif. Semua hanya bisa berjalan apabila kita memiliki pemuda-pemudi yang tangguh, sat-set wat wet yang memiliki karakter dan kekuatan sebagai game changer," katanya.
Dalam proses pembangunan, lanjut Khofifah, Jatim terus berpegang pada prinsip 'no one left behind', atau tidak ada satupun yang akan ditinggalkan. Melalui berbagai upaya tersebut, banyak keberhasilan yang telah diraih Provinsi Jatim.
Antara lain, Pemprov Jatim berhasil signifikan menurunkan kemiskinan ekstrem. Pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40%. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23%. Dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1,56%.
"Jatim juga berhasil mengurangi ketimpangan sosial yang tercermin dari penurunan signifikan GINI ratio kita. Hal ini menunjukkan hasil prestasi yang kita capai dilalui dengan jerih payah dan pengorbanan dari seluruh elemen rakyat Jawa Timur," katanya.
Jawa Timur juga membuktikan sebagai provinsi dengan gudangnya desa mandiri. Terbaru, berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia, dengan keberhasilan membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.
Kemudian, Jatim juga merupakan Provinsi Lumbung Pangan Nasional. Hal ini ditunjukkan pada sektor pertanian, di mana pada tahun 2020, 2021 dan 2022 Jawa Timur merupakan Provinsi dengan produksi padi nomor satu nasional.
Di samping itu, Jawa Timur merupakan provinsi dengan kontribusi nomor satu nasional untuk komoditas jagung, cabe rawit, bawang merah, mangga, pisang, dan mawar.
"Demikian pula untuk komoditas pangan lainnya seperti sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, susu, gula kristal tebu, tembakau dan garam yang juga merupakan nomor satu nasional. Jawa Timur juga merupakan eksportir tertinggi Nasional untuk komoditas perikanan meliputi tuna, cakalang, tongkol dan udang. Terimakasih para petani, nelayan serta gapoktan se Jawa Timur," katanya.
Lompatan pembangunan yang inklusif dan menekankan nilai egalitarianisme juga telah berlangsung di Provinsi Jatim. Hal itu ditandai dengan kemajuan dalam pembangunan kesetaraan gender, di mana Jatim telah meraih 13 kali anugrah Parahita Ekapraya (APE) dan 5 kali dalam kategori mentor.
Di bidang sosial, Pemprov Jatim memiliki berbagai program bantuan sosial, yakni program bansos PKH Plus, ASPD Plus bagi penyandang disabilitas berat. Bantuan modal usaha untuk penerima manfaat kategori kemiskinan ekstrem.
Kemudian, BLT DBHCHT yang diberikan kepada buruh pabrik rokok lintas wilayah. WRSE (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) bantuan modal usaha. KUBE merupakan bantuan tambahan modal bagi pelaku usaha Bersama.
Untuk mengembangkan talenta-talenta unggul dan memperkuat kapabilitas terutama kualitas diri dari Generasi Z, ada pula program Milenial Job Center (MJC), relawan TIK dan Pandu Digital. Program-program tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada talenta muda yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
"Semua program tersebut adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Sehingga terdapat kolaborasi konkret dalam program-program pusat dan daerah," tandasnya.
(hil/iwd)