Cak Anam meninggal di usia 69 tahun. Semasa hidupnya, pria kelahiran Jombang ini menjadi senior aktivis NU, GP Ansor, PMII dan pernah memimpin Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) tahun 2005 hingga 2015.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa turut berduka cita atas meninggalnya mantan Ketua DPW PKB Jatim ini. Khofifah mengenang almarhum sebagai seorang penulis andal soal perkembangan NU.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
Telah dipanggil keharibaan Allah SWT Bapak H. Choirul Anam. Sosok penggerak GP. Ansor Jawa Timur, jurnalis senior serta penulis buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU. Buku paling lengkap menuliskan perjalanan NU di Indonesia," tulis Gubernur Khofifah di instagramnya @khofifah.ip yang dilihat detikJatim, Senin (9/10/2023).
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mendoakan jasad penggerak GP Ansor ini agar diterima di sisi Allah SWT.
"Semoga almarhum dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah. Mendapat tempat mulia disisi Allah SWT. Amin. Semoga keluarganya diberi kesabaran, keihlasan dan kekuatan. Amin," imbuh Khofifah.
Baca juga: Politisi PKB Ali Mudhori Meninggal Dunia |
Informasi yang dihimpun detikJatim, sebelum wafat, Cak Anam sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena kondisinya terus menurun. Jenazahnya akan disemayamkan di Desa Kemirigalih, Sawiji, Jombang. Jenazah dimakamkan di dekat makam ibundanya.
Namun sebelum dibawa ke Jombang, jenazah akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Jamin Kibar, Perumahan Kutisari Indah, Surabaya.
Semasa hidupnya, Cak Anam membuat beberapa buku. Salah satu buku yang ditulis 'Pertumbuhan dan Perkembangan NU', 'Jejak langkah Sang Guru Bangsa: Suka Duka Mengikuti Gus Dur Sejak 1978'.
(hil/fat)