.webp)
Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya dan ulama bidang tafsir Al-Qur'an Prof Dr KH M Roem Rowi wafat. Almarhum meninggal dunia pada Jumat (11/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Jenazah almarhum tiba di Majid Al Akbar Surabaya sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar 2 ribu jemaah tampak menggelar salat dan mengantarkan jenazah ke TPU Pagesangan Utara.
Semasa hidup, almarhum merupakan pengurus dan imam besar Masjid Al Akbar Surabaya. Hal ini disampaikan Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy Noor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga besar Masjid Al Akbar sangat berduka atas wafatnya Prof Roem Rowi perintis pertama atau pengurus pertama Masjid Al-Akbar Surabaya. Beliau mantan imam besar," kata Helmy, Sabtu (12/7/2023).
Menurut Helmy, semasa hidup, Prof Roem Rowi adalah sosok yang bersahaja, low profile. Meskipun seorang profesor, tetapi tetap rendah hati.
Bahkan, belum ada sepekan yang lalu masih menghadiri acara di Masjid Al-Akbar. Kondisinya saat menghadiri acara juga masih sehat dan tak terlihat sakit.
"5 hari yang lalu, beliau rawuh di Al-Akbar saat acara syukuran kepanitiaan kurban. Sehat beliau, tapi kemarin mendadak karena jantung," jelasnya.
Prof Roem Rowi juga dikenal gemar memberikan support kepada anak muda. Khususnya dalam mengembangkan inovasi dan kajian.
"Beliau itu senang kalau ada anak muda yang bikin kajian, sangat support. Sesuatu yang menyenangkan, banyak anak muda cinta masjid dan program inovasi. Sangat besar peninggalan beliau, perintis masjid," tandas Helmy.
(abq/iwd)
