Siswa di Bondowoso juga ditemukan Sayat Lengan Demi Ikuti Tren Medsos

Siswa di Bondowoso juga ditemukan Sayat Lengan Demi Ikuti Tren Medsos

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Jumat, 06 Okt 2023 23:30 WIB
Ilustrasi perundungan atau bullying anak
Foto: Getty Images/MoMorad
Bondowoso -

Sejumlah siswa SD di Situbondo nekat menyayat lengannya karena mengikuti tren yang ada di TikTok. Aksi ini rupanya merembet dan terjadi di Bondowoso.

Meski belum diketahui sekolah dan jumlah siswa di Bondowoso yang melakukan tindakan dimaksud. Hal ini disampaikan Dinas Pendidikan Bondowoso usai dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di kawasan Kecamatan Bondowoso.

"Dari hasil sidak juga ditemukan beberapa pelajar melakukan hal itu (menyayat sendiri lengannya)," jelas Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso, kepada sejumlah awak media, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sugiono, aksi itu juga sama dilakukan untuk mengikuti tren di media sosial.

"Para pelajar yang kedapatan melakukan aksi itu, mengaku mengikuti tren dengan meniru tayangan di media sosial, yakni TikTok dan YouTube," terangnya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera meminta semua sekolah untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh siswa. Pun diikuti dengan mendorong tiap sekolah untuk meningkatkan peran guru bimbingan konseling (BK) dan guru agama.

"Kami juga meminta sekolah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada wali murid untuk juga mengawasi siswa siswi," tandas Sugiono.

Diberitakan sebelumnya, sepekan terakhir beredar di grup aplikasi pertemanan di wilayah Situbondo kabar sejumlah pelajar menyayat lengannya sendiri. Mereka beralasan demi mengikuti trend di medsos.

Para siswa sekolah dasar (SD) itu menggores atau menyayat lengannya sendiri meniru tayangan di TikTok. Fenomena itu dinilai sebagai tren kekinian.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads