Revitalisasi Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan disebut belum ramah disabilitas. Fasilitas bagi penyandang disabilitas di kawasan ini dinilai belum maksimal.
Ketua Disabilitas Motor Indonesia (DMI) Kota Pasuruan Muhammad Mabrur mengungkapkan bahwa disabilitas daksa sulit mencari tempat parkir. Apalagi mereka yang tidak bisa berjalan kalau tidak menggunakan kursi roda.
"Perlu ada tempat parkir khusus. Diberi tanda penyandang disabilitas. Nanti parkir di situ, lalu langsung ke alun-alun," kata Mabrur, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan Dedy Tjahjo Poernomo mengungkapkan revitalisasi kawasan alun-alun tidak didukung penyediaan fasilitas memadai bagi disabilitas. Penyandang disabilitas punya hak untuk menikmati kawasan alun-alun.
"Pemkot perlu menyediakan akses khusus bagi mereka. Terutama di sekitar payung Madinah dan area masuk Masjid Agung Al Anwar. Karena selama ini sering dikeluhkan teman-teman disabilitas," ujar Dedy.
Pantauan detikJatim, saat ini yang sudah terpasang baru guiding block (tegel difabel) di kawasan alun-alun. Fasilitas seperti rambatan hingga parkir khusus disabilitas memang belum ada.
(dpe/fat)