Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan menjadikan alun-alun sebagai kawasan wisata. Parkir berlangganan di kawasan itu akan dihapus.
"Kita jadikan kawasan wisata. Di sana tidak ada parkir berlangganan lagi, jadi kawasan parkir wisata. Kita akan kerja samakan dengan pihak ketiga, ya tentunya yang selama ini sudah di situ, tapi harus penuhi syarat," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Selasa (1/8/2023).
Menurut Gus Ipul, parkir berlangganan dinilai tidak efektif dan tidak adil. Masyarakat sudah membayar parkir berlangganan, tapi tetap dikenakan biaya saat parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak kota sudah menghapus parkir langganan. Karena nggak efektif dan nggak adil. Sudah bayar langganan, kalau parkir tetap bayar," tandasnya.
Gus Ipul menyatakan, rencananya itu sudah disiapkan matang. Bahkan, Perwalinya juga sudah dibahas di Pemprov Jatim. Ia menargetkan, tahun ini parkir kawasan wisata sudah bisa diterapkan.
"Setelah Perwali selesai, kita nanti buat Perdanya supaya lebih kuat," ungkapnya.
Selain alun-alun, Gus Ipul juga ingin menghapus parkir berlangganan di Jalan Pahlawan sebagai kawasan wisata heritage.
(hil/dte)