Update Terkini, Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Capai 1.100 Hektare

Update Terkini, Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Capai 1.100 Hektare

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 03 Okt 2023 09:50 WIB
BPBD Jatim Siapkan Water Bombing Tangani Karhutla Gunung Lawu
BPBD Jatim Siapkan Water Bombing Tangani Karhutla Gunung Lawu (Foto: Istimewa (Dok BPBD Jatim)
Surabaya -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Lawu terus meluas. Dari data Dinas Kehutanan Jatim pada Senin (1/10) sore, luasan area terdampak karhutla di kawasan Gunung Lawu mencapai 1.100 hektare.

"Jumlah itu merupakan akumulasi dari kejadian kebakaran selama musim kemarau tahun ini di GunungLawu," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto kepada detikJatim, Selasa (3/10/2023).

Untuk menangani kebakaran ini, Gatot menyebut pihaknya telah meminta bantuan BNPB agar helikopter yang telah difungsikan untuk water bombing di Gunung Arjuno beberapa waktu lalu, bisa diperbantukan dalam penanganan karhutla di Gunung Lawu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin tim BNPB telah tiba di sini untuk melakukan assessment dan survei lokasi pendaratan heli, lokasi pengambilan air dan koordinat lokasi kebakaran," ujar Gatot.

Gatot menyebut, water bombing di Gunung Lawu rencananya menggunakan helikopter BNPB tipe AS350B3e/PK-DAP berkapasitas 1.000 liter.

ADVERTISEMENT

Sembari menunggu kedatangan helikopter water bombing, Gatot menyatakan saat ini tim BPBD Jatim bersama gabungan tim BPBD Kabupaten Ngawi dan BPBD wilayah Madiun Raya masih terus melakukan pemadaman melalui jalur darat.

"Jadi saat ini masih melakukan pemadaman jalur darat. Kami juga dibantu teman-teman dari TNI Polri, Polhut Dishut Jatim, tim Perhutani, KPH Lawu, LMDH, dan sejumlah relawan yang turut berjibaku melakukan penanganan kobaran api," tegasnya.

BPBD Jatim sendiri bersama stakeholder terkait telah menggelar rakor percepatan penanganan Karhutla Gunung Lawu di Balai Desa Ngrayudan, Jogorogo, Senin (2/10/2023) sore. Salah satu poin yang disepakati yakni pemadaman menggunakan water bombing.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads