Petugas memastikan kondisi Mbok Yem, pemilik warung aman saat puncak Gunung Lawu diselimuti kebakaran. Meski demikian, Mbok Yem tak dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Mbok Yem aman di atas tidak perlu dievakuasi," kata kata Waka ADM Lawu, DS Yudiono kepada detikJatim, Senin (2/10/2023).
Menurut Yudiono, meski puncak Lawu terbakar, namun warung dan Mbok Yem dipastikan aman dari kebakaran. Mbok Yem sendiri saat ini masih bertahan di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan api yang membakar diketahui saat ini masih belum bisa dijinakkan oleh Tim satgas penanggulangan kebakaran. "Kondisi aman (Mbok Yem)," ucap Yudiono.
Senada, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan juga memastikan kondisi Mbok Yem baik-baik saja. Saat ini tim telah bertemu Mbok Yem dan menemani di puncak lawu.
"Tim sudah naik dan alhamdulillah Mbok Yem baik-baik. Kondisi sehat anggota relawan sudah di sana," kata Ridwan.
Ridwan menambahkan saat ini untuk pemadaman kebakaran hutan Gunung Lawu akan menggunakan metode water bombing. Rencana air yang digunakan helikopter dalam pemadaman diambil dari Telaga Wahyu di Sarangan. "Ini masih menunggu helikopter untuk water bombing," kata Ridwan.
Kebakaran di Gunung Lawu sendiri hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan. Padahal api diketahui telah membakar sejak Jumat (29/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
Api kemudian merembet dan membakar sebuah bangunan di kawasan pasar setan yang kerap dijadikan tempat persinggahan atau pos para pendaki.
Hal ini kemudian membuat kekhawatiran petugas karena api juga merembet ke puncak. Di mana, di lokasi tersebut terdapat warung yang selama ini ditinggali Mbok Yem.
(abq/iwd)