Petugas Dinas Kebakaran Kota Surabaya tengah sibuk-sibuknya pada hari ini, Senin (2/10/2023). Bagaimana tidak, dalam sehari ini mereka harus berjibaku memadamkan kebakaran di 10 lokasi.
"Iya hari ini ada total ada 10 kejadian kebakaran," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto kepada detikJatim, (2/10/2023).
Dari sepuluh kejadian kebakaran tersebut, Dedik mengungkapkan didominasi oleh kebakaran alang-alang. Kemudian beberapa di antaranya merembet ke bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Didominasi alang-alang dan sampah. Yang paling awal tadi jam 2 dini hari," ungkap Dedik.
Dedik menyebutkan salah satu kebakaran terjadi di Kelurahan Sememi. Saat itu kobaran api yang membakar lahan kosong itu merembet dan membakar 9 warung di Jalan Karang Asem.
Dedik menambahkan kebakaran di Sememi diawali dari kebakaran alang-alang. Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan kejadian kebakaran begitu banyak hari ini, salah satunya cuaca.
"Iya faktor dari cuaca yang sangat panas juga mempengaruhi. Memang secara teori ranting yang panas ke angin yang kencang bergesekan itu juga bisa menimbulkan percikan api," ungkap Dedik.
"Kemudian dari sampah, bisa jadi karena sampah yang menumpuk, itu bisa menimbulkan gas metan di dalamnya. Kalau berkumpul dalam jumlah tertentu dan kena suhu tertentu itu juga bisa menjadi api juga. Jadi faktor-faktor secara teori itu," ungkap Dedik.
Meski begitu, Dedik menegaskan ada beberapa faktor lain. Ia mencontohkan kasus kebakaran sampah di Jalan Karang Asem dini hari tadi disebabkan puntung rokok.
"Ada juga human eror, kelalaian warga juga ada. Kami terus melakukan sosialisasi agar kejadian kebakaran serupa terjadi. Kita sudah kasih peringatan melalui forkom (forum komunikasi)," tandas Dedik.
(abq/iwd)