Sebanyak 6 rumah di RT 5 RW 10 Jalan Kupang Gunung Tembusan 1 Kelurahan Putat, Kecamatan Sawahan ludes terbakar pada Jumat (22/9). Akibatnya, sebanyak 42 jiwa harus mengungsi, 33 di antaranya tinggal sementara di balai RW.
Dari kejadian ini, warga yang terdampak mengalami kerugian hingga ratusan juta per rumah. Karena, banyak barang berharga hingga tabungan tunai yang terbakar hangus saat kejadian.
Seperti yang dialami Sukesi (44), rumah dua lantai miliknya ludes terbakar. Barang-barang berharga banyak yang tidak bisa diselamatkan. Hanya surat-surat dan dokumen penting serta pakaian yang dikenakan saja yang masih tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua di lantai 2 ndak tersisa, ga ada yg bisa diselamatkan 1 pun. Alhamdulillah surat-surat ada yang bisa diselamatkan. Ada tabungan Rp 1 juta. Hangus semua ga ada yang tersisa, baju tinggal yang dipakai," kata Sukesi saat ditemui detikJatim di pengungsian Balai RW 10, Kelurahan Putat Jaya, Sabtu (23/9/2023).
![]() |
Di dalam rumahnya, terdapat dua keluarga yang tinggal di lantai 1 dan 2. Total ada 12 orang yang menempati. Sukesi juga mengalami kerugian hingga ratusan juga.
"Tadi datang Pak Camat, Pak Lurah, Insyaallah dibantu kebutuhan. Rumah insyaallah akan diperbaiki. Kerugian bisa sampai Rp 100 juta," ujarnya.
Musibah itu juga dialami oleh Juni Astri (36). Pada saat kejadian, ia, suami dan 1 anaknya lagi mendapat kabar kebakaran langsung menuju rumah dan 3 anaknya yang ditinggal berhasil dievakuasi warga.
Barang-barang yang ada di lantai 2 dan 3 pun ludes terbakar, termasuk tabungan uang. Bahkan, AC dan motor yang ada di lantai 1 juga ikut meledak karena kebakaran. Ia mengaku mengalami kerugian sampai Rp 100 juta.
Ia menjelaskan orang yang diduga membakar sampah daun dan menyebabkan kebakaran memang suka membakar sampah kering. Namun nahas, saat itu tetangganya ketiduran usai bakar sampah.
"Orangnya memang biasa bakar-daun daun pring. Pring di belakang rumah saya pas jadi nyaut semuanya habis. Katanya habis bakar-bakar ketiduran sampai akhirnya nyambar," kata Juni.
Kepala Puskesmas Putat Jaya, dr Nurul Adfianah mengatakan, 33 warga yang mengungsi kesehatannya baik, meski saat kejadian ada yang mengalami syok. Pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan sehari dua kali, pagi dan sore.
"Sekitar 10 bapil, pusing ga bisa tidur. Sudah kami tindakpanjuti. Kami nanti sore akan ke sini lagi, evaluasi. Kami sudah berikan semangat dan jaga kondisi jangan sampai sakit. Dikurangi minum es, jaga kebersihan lingkungan biar gak diare dan lain-lain," kata dr Nurul.
Sementara Lurah Putat Jaya Surabaya Bryan Ibnu Maskuwaih mengatakan dari kejadian kebakaran ada 6 rumah yang rusak. 4 di antaranya terbakar parah dan 2 launnya hanya rusak bagian atap.
Untuk penyebabnya, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Kebakaran sendiri diduga karena sampah kering yang dibakar.
"Dugaannya ada yang bakar sampah kering dari daun kering. Kita masih tunggu olah TKP. Masih pemeriksaan. Bukan penghuni dari 6 rumah, yang kena depan rumahnya. Yang jelas di situ ada pring dan ternyata nyambar saat ditinggal sebentar," pungkasnya.
(esw/iwd)