Walkot Eri Perbaiki 6 Rumah Imbas Kebakaran di Surabaya, 10 Hari Rampung

Walkot Eri Perbaiki 6 Rumah Imbas Kebakaran di Surabaya, 10 Hari Rampung

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 25 Sep 2023 16:40 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau lokasi kebakaran di RT 5 RW 10 Jalan Kupang Gunung Tembusan 1 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Walkot Eri meninjau rumah warga yang terbakar di Putat Jaya Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjanji akan memperbaiki 6 rumah warga RT 5 RW 10 Jalan Kupang Gunung Tembusan 1, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Rumah yang dihuni 43 warga ini hangus dilalap si jago api pada Jumat (22/9).

Hari ini, Eri mengunjungi tempat pengungsian 43 warga yang di Balai RW 10. Ia juga sempat melihat lokasi kebakaran. Di hadapan warga, Eri berjanji akan memperbaiki 6 rumah yang terbakar. Perbaikan ini akan rampung dalam 10 hari.

Dari 6 rumah yang terbakar, 4 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah. Perbaikan ini menggunakan anggaran belanja tak terduga dari APBD Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas kami membantu dalam 10 hari untuk menyelesaikan bangunan rumah yang kebakaran. Kalau lihat satu yang paling parah itu paling berat, bisa selesai lebih dari 10 hari," kata Eri saat ditemui detikJatim, Senin (25/9/2023).

Diketahui, kebakaran ini terjadi karena ada warga yang membakar daun kering. Lalu, warga tersebut sempat ketiduran. Kemudian, api merembat ke pohon pring dan menyambar keenam rumah warga lain.

ADVERTISEMENT

Meski lalai, Eri menyebut 43 warga yang rumahnya terbakar sudah memaafkan pelaku dan menganggapnya sebagai musibah. Sehingga, pelaku tidak menjadi tersangka atas kebakaran yang terjadi.

"Alhamdulillah warga yang terkena bencana kebakaran ini sudah memaafkan orang yang melakukan obong-obong (bakar-bakar). Nggak sengaja yo," ujarnya.

Bagi warga yang terdampak, Eri telah memastikan baik makanan, pakaian hingga modal usaha telah disiapkan. Karena, gerobak dan barang dagangan korban di rumahnya ikut ludes dilalap kobaran api.

"Kita berikan modal, kita berikan bantuan barang. Dan ini kita tidak lakukan dari pemkot sendiri, ada bantuan kementrian sosial. ada perwakilan kemensos Pak Fauzan. Jadi ada support dari pemkot ada kemensos, DPRD memberi bantuan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, perbaikan rumah yang terbakar diambil dari anggaran belanja tak terduga APBD Surabaya. Renovasi 6 rumah ini diperkirakan memakan dana sampai Rp 200 juta.

"Belanja tidak terduga di APBD 2023 sebesar Rp 37 miliar. Kalau kita pakai acuan perbaikan rumah tidak layak huni satu rumah itu Rp 35 juta, kisaran seperti itu, kalau dikalikan Rp 150 juta sampai Rp 200 juta mencukupi," kata Reni.

Hingga Juli 2023, anggaran belanja tak terduga APBD Surabaya sudah terpakai Rp 6.083.013.640 atau sebesar 16,44% dari Rp 37 miliar. Anggaran ini digunakan untuk sewaktu-waktu bila ada kebutuhan mendesak warga, seperti kejadian kebakaran.




(hil/fat)


Hide Ads