Bocah Ponorogo Sempat Dirujuk ke Jogja Usai Mata Luka Kena Benang Layangan

Bocah Ponorogo Sempat Dirujuk ke Jogja Usai Mata Luka Kena Benang Layangan

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 01 Okt 2023 20:53 WIB
Bocah di Ponorogo matanya terluka
Sumawan dan anaknya Dwi (Foto: Charolin Pebrianti/File detikJatim)
Ponorogo -

Dwi Santoso, pelajar SD kelas 1 asal Ponorogo matanya terluka gegara terkena benang saat melihat festival layang-layang. Akibatnya, bocah 7 tahun itu harus dirujuk untuk pengobatan.

Sumawan, ayah korban mengatakan, anaknya sempat dirawat ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis. Anaknya bahkan harus dioperasi dengan biaya BPJS.

"Anak saya sudah operasi hidung di RSUD pakai BPJS kesehatan," kata Sumawan, Minggu (1/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kejadian itu, Sumawan sempat meminta pertanggungjawaban panitia penyelenggara acara layang-layang tersebut. Namun oleh panitia, hanya diberi uang Rp 1 juta.

Dia pun sempat menghubungi panitia kembali untuk bantuan biaya. Tapi, tidak ada respons lanjutan hingga sekarang. Lantaran luka yang cukup parah, Dwi sampai harus dibawa ke RSUP dr Sarjito Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

"Uang itu tidak cukup untuk biaya perjalanan, kan anak saya dirujuk ke RSUP dr Sarjito Yogyakarta untuk operasi mata lanjutan," kata Sumawan.

"Saya nyari utangan sana-sini, keluarga dan tetangga untuk biaya operasional, meski operasi sudah ditanggung BPJS tetap saja butuh uang untuk makan, jalan ke sana," tukas Sumawan.

Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami Dwi Santoso, warga Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo. Niat hati ingin lihat layang-layang di Sirkuit Motor Cross, Jurang Gandul, Kadipaten, Ponorogo, Minggu (17/9), petaka malah menghampirinya.

Mata dan hidung bocahitu terluka akibat terkena benang layang-layang milik salah satu peserta event. Bahkan, hidungnya patah dan bola mata sebelah kanan luka serius.

"Sakit yang sebelah kanan, belum bisa dipakai melihat," tutur Dwi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Minggu (1/10/2023).

Meski kondisi Dwi saat ini stabil. Namun, mata sebelah kanannya masih tertutup perban. Bagian hidung atas tampak sedikit bengkak.

"Pas lihat layang-layang itu, anak saya kena benang. Karena layangannya cukup besar dan pemiliknya hilang kendali akhirnya dilepaskan, gulungan benang itu kena wajah anak saya, melukai hidung dan mata," terang Sumawan.




(abq/dte)


Hide Ads