Fakta-fakta Mie Gacoan Kediri Ditutup gegara Bising Ganggu Belajar Siswa SD

Fakta-fakta Mie Gacoan Kediri Ditutup gegara Bising Ganggu Belajar Siswa SD

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 29 Sep 2023 12:29 WIB
Mie Gacoan Kota Kediri
Mie Gacoan Kediri ditutup gegara suara mesin exhaust yang bising dan mengganggu belajar siswa SD (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Suara bising dari mesin exhaust milik Mie Gacoan disebut mengganggu pembelajaran siswa SD Negeri 4 Banjaran Kediri. Sejumlah pihak pun melakukan protes hingga berujung Mie Gacoan ditutup.

Suara bising ini sudah terjadi sejak tanggal 7 Agustus 2023. Akhirnya, pihak sekolah mengadu ke Dinas Pendidikan Kota Kediri. Aduan ini ditindaklanjuti dengan dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah.

Berikut fakta-fakta Mie Gacoan Kediri ditutup gegara bising ganggu belajar siswa SD:

1. Guru Terpaksa Pakai Speaker

Kepala Sekolah SDN Banjaran 4 Kota Kediri Malik menjelaskan, akibat kondisi ini kegiatan belajar mengajar di empat ruang kelas ini, para guru terpaksa menggunakan pengeras suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara gurunya ngalahi mengajar pakai pengeras suara, sebab tanpa itu guru ngoyo menjelaskan materi pelajaran. Sejak dibuka sampai sekarang. Proses belajar mengajar tetap bisa, anak anak diusahakan bisa fokus. Harapan saya pembelajaran bisa normal lagi, anak bisa nyaman tenang santai dalam kelas," kata Malik, Senin (25/9/2023).

2. Kepsek Khawatir Ganggu Konsentrasi Siswa

Malik khawatir dengan kondisi ini nantinya dapat mengganggu konsentrasi para siswa saat belajar mengajar. Apalagi selain bising, udara di lingkungan sekolah juga jadi panas yang diduga dari efek mesin.

ADVERTISEMENT

"Gangguannya ada penambahan cuaca tambah suhu panas, pantulan gedung Mie Gacoan, kebisingan dalam kelas. Sejak jam 7 dinyalakan sangat bising sehingga gurunya agak ngoyo menjelaskan pelajaran. Dampaknya ada kelas 5a 5b 3a dan 2b dan kantor guru juga terdampak," imbuh Malik.

3. Mie Gacoan Janji Tinggikan Mesin Exhaust

Sementara itu, Enggi Budi selaku juru bicara media Mie Gacoan di Jalan PK Bangsa Kota Kediri mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan kepala sekolah SDN Banjaran 4 Kota Kediri.

Tak hanya itu, pihaknya juga berjanji, akan segera melakukan peninggian mesin exhaust agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di SDN Banjaran 4 Kota Kediri.

"Kalau dari pihak sekolah itu kebisingan, kebisingan ini sudah kami tindak lanjuti dan Jumat kemarin kami tindak lanjuti, ketemu kepala sekolah Bapak Malik, kita langsung melakukan tinjauan," kata Enggi.

"Exhaust buangan angin. Segera mungkin agar tidak mengganggu pembelajaran belajar SDN Banjaran 4, kita akan perpanjang exhaustnya dan ditinggikan supaya lebih lebih tinggi dari bangunan, dan nanti kita buang di balik genteng milik kita," imbuhnya.

Mie Gacoan terpaksa harus tutup sementara karena perizinannya belum lengkap. Baca di halaman selanjutnya!

4. Izin Mie Gacoan Belum Lengkap

Dinas PUPR Pemkot Kediri buka suara terkait protes SD Negeri 4 Banjaran yang terganggu dengan kebisingan mesin exhaust Mie Gacoan. Dinas PUPR menyebut Mie Gacoan harus merivisi persetujuan bangunan gedung (PBG).

"Ada tiga hal yang perlu direvisi. Dan sampai saat ini pihak Mie Gacoan belum melengkapi itu," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartikasari, Selasa (26/9/2023).

Menurut Endang, kelengkapan dokumen PNG tersebut meliputi detail letak exhaust, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan uji kebisingan tempat usaha.

Endang lalu menuturkan hasil uji pengukuran kebisingan yang dilakukan, Mie Gacoan mencapai batas aturan yang ditentukan. Aturan itu seperti yang dituangkan dari Menteri LH Nomor 48 tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan.

5. Ada Demo Minta Mie Gacoan Ditutup

Belasan orang demo di depan kantor Pemkab Kediri mendesak penutupan Mie Gacoan di Jalan PK Bangsa. Tuntutan itu disampaikan karena gerai Mie Gacoan mengganggu kegiatan belajar SD Negeri 4 Banjaran dan belum punya izin usaha.

Puluhan orang itu tampak menggelar demo di kantor Pemkot Kediri. Mereka juga menggelar demo di gerai Mie Gacoan. Mereka juga menggunakan satu mobil komando dengan kawalan dari polisi.

Dalam aksinya mereka membentangkan sejumlah poster kecaman dan desakan untuk segera menutup gerai Mie Gacoan. Posters tersebut antara lain bertuliskan " Pak Satpol PP Tolong Belajar Kami Terganggu Penjual Mie."

Menindaklanjuti desakan para pendemo, Kepala DPMPTSP Kota Kediri Edi Darmasto berjanji akan segera menutup sementara gerai Mie Gacoan hingga merampungkan semua perizinannya.

"Kita akan buatkan surat dan himbauan penutupan sementara sampai pihak Mie Gacoan melengkapi semua perizinan," Kata Edi, Rabu (27/9/2023).

6. Mie Gacoan Ditutup

Gerai Mie Gacoan di Jalan PK Bangsa Kota Kediri ditutup sementara. Penutupan ini menyusul laporan SD Negeri 4 Banjaran yang terganggu dengan kebisingan dari mesin exhaust.

Selain itu, berdasarkan Dinas PU dan DPM, gerai mie tersebut belum memiliki izin lengkap tapi nekat membuka usahanya. Penutupan dilakukan oleh Satpol PP Pemkot Kediri.

"Mie Gacoan ini tidak kooperatif di dalam melaksanakan usahanya karena tidak melengkapi izin terlebih dahulu. Jadi sekarang kita minta untuk menutup sementara dulu," ujar Kasi Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Agus, Rabu (25/9/2023).

7. Izin Mie Gacoan Akan Dilengkapi

Kabid Pelayanan DPMPTSP Kota Kediri, Ridwan mengaku ada beberapa hal izinnya yang tidak segera direvisi oleh Mie Gacoan. Sehingga gerai mi pedas ini harus ditutup terlebih dahulu karena mengganggu belajar siswa yang lokasinya berdempetan.

"Mie Gacoan ini sudah mengurus izin dan memang ada dokumen PBG dan SLF yang kurang dan belum direvisi. Kita sampaikan tadi untuk segera memproses perbaikan apa yang menjadi kekurangannya," jelas Ridwan.

Dikatakan Ridwan, salah satu kekurangan pada dokumen PBG tersebut yakni pada letak cerobong exhaust Mie Gacoan yang berdekatan dengan sekolah.

"Kita sudah sampaikan untuk exhaust kita sarankan untuk pindah ke belakang dan tidak hanya exhaust tapi dapurnya juga. Ini agar tidak mengganggu belajar siswa," tandas Ridwan.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads