Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maulid

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maulid

Savira Oktavia - detikJatim
Rabu, 27 Sep 2023 17:00 WIB
Ilustrasi buka puasa Ramadan.
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh/Foto: Shutterstock
Surabaya -

Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rabiul Awal dianjurkan dikerjakan selama tiga hari. Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Maulid jatuh pada pekan keempat bulan September hingga pekan pertama bulan Oktober 2023.

Secara bahasa, Ayyamul Bidh berarti hari-hari cerah. Makna sebenarnya Ayyamul Bidh adalah hari di mana malam sebelumnya cerah disinari cahaya rembulan. Hari-hari yang dimaksud ialah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dengan hitungan kalender Hijriah.

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), dalam kitab Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, diterangkan Ayyamul Bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi. Di mana seluruh tubuhnya menjadi hitam karena terbakar matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepadanya untuk menjalankan puasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, dan 15). Setelahnya, sepertiga tubuhnya menjadi putih pada hari pertama, dan berangsur membaik pada hari ketiga.

Spain's biker Lorenzo Santolino competes during Stage 12 of the Dakar 2023 between Empty Quarter Marathon and Shaybah, in Saudi Arabia, on January 13, 2023. -  (Photo by FRANCK FIFE / AFP)Ilustrasi/ Foto: AFP/FRANCK FIFE

Puasa Ayyamul Bidh:

Hukum menjalankan puasa ini merupakan sunah muakkad, yaitu sebuah amalan yang sangat dianjurkan. Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai puasa Ayyamul Bidh beserta jadwalnya di bulan Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

1. Dalil Puasa Ayyamul Bidh

Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh mengacu pada hadis yang berisi wasiat Rasulullah SAW kepada sosok sahabatnya, Abu Darda RA, yang berbunyi sebagai berikut.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Artinya: Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir. (HR Muslim)

2. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Awal atau Maulid

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama telah mengeluarkan kalender Hijriah tahun 2023 Masehi (1444-1445 Hijriah). Berdasarkan kalender tersebut, jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bulan Maulid .

  • Jumat, 29 September 2023
  • Sabtu, 30 September 2023
  • Minggu, 1 Oktober 2023

3. Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Umat Muslim dianjurkan membaca niat sebelum menjalankan puasa Ayyamul Bidh. Diperbolehkan membaca niat sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal.

Waktu di mana posisi matahari condong ke barat, dengan catatan belum mengonsumsi makanan ataupun minuman sejak terbitnya fajar hingga waktu niat dilakukan.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala.

4. Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Sudah mengetahui jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh. Berikut tata cara mengerjakan puasa sunah ini.

  • Membaca niat puasa Ayyamul Bidh yang mana disunahkan melafalkannya melalui lisan, tidak sekadar membacanya dalam hati.
  • Disunahkan melakukan sahur pada waktu menjelang subuh sebelum memasuki waktu imsak.
  • Segeralah berbuka ketika sudah memasuki waktu Maghrib.


5. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Orang yang menjalankan puasa sunah Ayyamul Bidh selama tiga hari bagaikan menjalankan puasa selama setahun. Kemudian, Allah SWT akan melipatgandakan pahala sebanyak 10 kali pada setiap kebaikan yang dilakukan hamba-Nya.

Sebagaimana hal ini telah dijelaskan dalam hadis riwayat sebagai berikut.

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kau lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh. (HR Bukhari-Muslim)

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/sun)


Hide Ads