Atlet Futsal Blitar Tegaskan Bukan Moreno yang Tendang Dirinya

Atlet Futsal Blitar Tegaskan Bukan Moreno yang Tendang Dirinya

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 25 Sep 2023 10:47 WIB
Hanafi Jauhari (kiri) menerima kedatangan Moreno (kanan), atlet Futsal Kota Malang
Hanafi Jauhari (kiri) menerima kedatangan Moreno (kanan), atlet Futsal Kota Malang untuk mengklariifkasi bukan dirinya yang menendang saat selebrasi sujud (Foto: Istimewa)
Blitar -

Hanafi Jauhari, atlet futsal Kabupaten Blitar yang ditendang saat selebrasi sujud syukur dalam Porprov Jatim di Sidoarjo, menerima kedatangan M Rafael Moreno, Minggu (24/9) sore. Hanafi menerima klarifikasi dari Moreno yang sempat dituduh menendangnya saat selebrasi sujud.

Hanafi mengatakan, Moreno datang bersama orang tuanya. Moreno dan keluarganya datang ke rumah Hanafi yang berada di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Mereka hendak silaturahmi sekaligus memberikan klarifikasi terkait kesalahpahaman yang terjadi.

"Iya benar, Moreno datang ke rumah saya bersama orang tuanya. Untuk silaturahmi dan menyampaikan klarifikasi, karena nama Moreno sempat jelek di mata publik," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hanafi, Moreno mengklarifikasi bahwa bukan dia yang menendangnya saat selebrasi sujud syukur. Saat itu, Moreno duduk di bangku cadangan. Sehingga, dia tidak ikut bermain atau turun ke lapangan saat pertandingan futsal babak delapan penyisihan Porprov Jatim VIII di Sidoarjo tersebut.

"Moreno bilang waktu kejadian itu, dia di bangku cadangan jadi nggak ikut main. Nomor punggungnya dia 15, sedangkan yang nendang saya itu nomor 17," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ditanya soal identitas penendang, Hanafi mengaku belum dapat memastikan. Dia masih menunggu atlet tersebut datang untuk bertemu langsung dan meminta maaf.

"Masih ragu (nama penendang), karena belum ketemu orangnya secara langsung," sambungnya.

Sementara itu, Hanafi dan Moreno kini sudah saling legowo dan akrab. Keduanya kini menjadi teman. Mereka berharap kasus penendangan saat selebrasi sujud syukur ini bisa segera tuntas.

"Belum ada informasi mereka akan ke sini, tapi harapan kami tetap. Mereka datang kesini, meminta maaf langsung dan semoga masalah jni cepat selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa viral itu terjadi pada Rabu (13/9/2023), tepatnya saat pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim Futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo.

Salah satu pemain tim futsal Kota Malang menendang lawannya dari tim futsal Kabupaten Blitar saat selebrasi sujud syukur merayakan gol yang didapat. Aksi itu viral usai terekam kamera dan videonya tersebar di media sosial.




(hil/dte)


Hide Ads