BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Calon PMI Blitar Diresmikan Menaker

BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Calon PMI Blitar Diresmikan Menaker

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 24 Sep 2023 02:00 WIB
Menaker Ida Fauziah
Menaker Ida Fauziah meresmikan BLK (Foto: Fima Purwanti)
Blitar -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Dayu, Nglegok, Kabupaten Blitar. BLK itu diharapkan dapat mendorong serta meningkatkan kompetensi para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kami berharap BLK Komunitas Pertakina dapat meningkatkan kompetensi untuk para PMI, calon PMI dan keluarga PMI di Kabupaten Blitar," ujar Ida kepada awak media, Sabtu (23/9/2023).

Menurut Ida, BLK milik Komunitas Perkumpulan Tenaga Kerja Purna dan Keluarga (Pertakina) ini memiliki kontribusi yang cukup besar bagi para calon PMI. Utamanya, pada para calon PMI yang hendak bekerja di Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka fokus memberikan pelatihan bahasa Jepang kepada calon PMI, jadi selain ketrampilan pekerjaan tapi juga kompetensi bahasa juga disiapkan," terangnya.

Ida juga mengapresiasi BLK Pertakina karena turut menyediakan pelatihan kepada UMKM masyarakat sekitar. Sehingga, tidak hanya calon PMI yang dibekali ketrampilan tetapi juga masyarakat sekitar BLK.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ida melanjutkan, para calon PMI harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak mengikuti pelatihan sampai berangkat kerja ke luar negeri. Itu sesuai dengan Permenaker Nomor 4 tahun 2023 untuk memaksimalkan manfaat perlindungan kerja kepada PMI.

"Tentu mereka harus terlindungi melalui BPJS Ketenagakerjaan, sejak mengikuti pelatihan sampai kerja di luar negeri," ujarnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono menyebutkan ada sekitar 17 BLK yang ada di Kabupaten Blitar. Belasan BLK ini sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan ketrampilan.

"Sampai dengan saat ini ada 17 BLK, termasuk BLK yang diresmikan Ibu Menaker ini. Harapannya bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan ketrampilan, dan pekerjaan," terangnya.

Tavip mengatakan tren PMI di Kabupaten Blitar masih cukup tinggi alias banyak peminatnya. Pada 2023 ini, ada sekitar 2.600 PMI dari Kabupaten Blitar. Seluruh PMI dipastikan telah tercover dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jumlah masyarakat yang bekerja ke luar negeri masih sangat banyak, sekitar 2.600 lebih. Paling banyak di Hong Kong, tetapi ada juga yang di negara lainnya," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads