.webp)
Bloodjek menjadi salah satu layanan antar jemput kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar. Bloodjek digunakan untuk mempermudah fasilitas layanan kesehatan (faskes) untuk mendapatkan kantong darah.
Bloodjek juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan kantong darah untuk kepentingan mendesak alias darurat.
"Sudah ada sejak tahun lalu, saat COVID-19. Tujuannya memang untuk memudahkan antar jemput kantong darah," kata Sekretaris PMI Kota Blitar Eko Hariyanto kepada detikJatim, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menyebutkan ada dua unit kendaraan bloodjek yang disiagakan. Nantinya petugas bloodjek akan menjemput maupun mengantar kantong darah yang dibutuhkan oleh faskes maupun rumah sakit yang ada di Kota Blitar.
"Biasanya petugas faskes atau rumah sakit akan menghubungi kami untuk diambil sampel darah, maupun mengantar kantong darah yang dibutuhkan. Dan ini prosesnya lebih cepat, terangnya.
Selain memudahkan faskes, bloodjek juga berfungsi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan permintaan kantong darah. Namun, dengan catatan harus mendapat persetujuan dari dokter.
"Memudahkan juga masyarakat yang sedang merawat keluarganya sendirian di rumah sakit. Ini bisa diatasi dengan bloodjek, mereka tinggal telepon dan akan kami siapkan kantong darah yang dibutuhkan," jelasnya.
Eko mengatakan untuk sementara bloodjek hanya dapat beroperasi di wilayah Kota Blitar. Itu karena keterbatasan unit kendaraan. Selain itu, PMI Kota Blitar juga belum berkoordinasi lebih lanjut dengan faskes maupun rumah sakit di luar Kota Blitar.
(dpe/iwd)
