Kadung Suuzan Soal Laporan Mayat Bayi Terbungkus Kain, Ternyata Kucing

Kemekel

Kadung Suuzan Soal Laporan Mayat Bayi Terbungkus Kain, Ternyata Kucing

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 19 Sep 2023 19:19 WIB
Temuan jasad yang dilaporkan diduga bayi ternyat bangkai kucing.
Temuan jasad yang dilaporkan diduga bayi ternyata bangkai kucing. (Foto: Istimewa/Dok. BPBD Surabaya)
Surabaya -

Kasus temuan bayi yang dibuang orang tuanya memang masih sering menghiasi laman media massa. Para petugas BPBD Surabaya selalu merasa miris bila ada laporan serupa.

Seperti yang terjadi Minggu (17/9). Sekitar pukul 09.27 WIB, BPBD menerima open tiket laporan dugaan temuan bayi terbungkus kain kafan dibuang di TPU Wonokusumo.

Sesuai SOP Pemkot Surabaya, apapun laporan dari warga para petugas terkait termasuk BPBD Kota Surabaya harus segera berangkat. Karena itulah Tim Petir BPBD segera diberangkatkan ke TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya Buyung Hidayat menceritakan saat itu timnya sudah suuzan masih ada saja orang tua yang tega membuang bayinya.

"Teman-teman baca open tiket itu sambil ngerasani (membicarakan) kok masih ada orang tua yang tega buang bayi saat banyak yang ingin punya anak?" Kata Buyung kepada detikJatim, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENT

Tiba di TKP, Tim Petir mendapati kain kafan di TPU Wonokusumo seperti yang dimaksud pelapor. Dari sela kain yang sedikit terbuka itu terlihat bagian tubuh yang mirip pantat bayi. Petugas pun segera meminta bantuan Inafis Polrestabes Surabaya.

Namun, salah satu dari mereka merasa ada yang janggal. Mayat yang terbungkus kain putih itu menguarkan aroma yang berbeda, tidak seperti aroma mayat manusia pada umumnya.

Para petugas itu pun memberanikan diri untuk mengecek dan membuka kain tersebut dengan bantuan alat yang dibawa. Benar saja, yang ditemukan ternyata bukan bayi.

"Teman-teman yang respon itu agak curiga, dari baunya agak beda. Bau jenazah orang dan bangkai binatang itu beda. Akhirnya dibuka sedikit lagi pakai benda. Benar, ternyata bangkai hewan. Bangkai kucing!" Kata Buyung.

Dia sebutkan bahwa 2 petugas Tim Petir yang datang ke lokasi segera saja tertawa bersama-sama di TPU Wonokusumo.

Mereka mengingat bagaimana ketika menerima open tiket laporan bayi dibuang sempat berpikiran buruk kepada orang tua pembuang bayi. Ternyata laporan itu Ayu Ting-ting, alias laporan palsu.

"Untungnya Tim Inafis belum sampai. Akhirnya diberi tahu bahwa ini Ayu Ting-ting. Laporan palsu," ujarnya.

Kejadian serupa, kata Buyung, sudah pernah terjadi di TPU Karangpilang. Saat itu menurutnya Tim Inafis sudah tiba di lokasi. Saat dibuka, semua harus menghadapi kenyataan bahwa temuan itu adalah kucing, bukan bayi yang dibuang orang tuanya.

"Sering. Cuman 3 bulan lalu ada juga di TPU Karangpilang. Sama persis. Bangkai kucing juga. Di sana malah tim Inafis sudah datang. Direspon cepat dari Command Center dan Inafis langsung datang, pas dibuka ternyata bangkai kucing," pungkasnya.

Kemekel merupakan salah satu rubrik khas detikJatim yang mengisahkan tentang sisi lucu dan kisah menggelitik sebuah peristiwa. Kemekel tayang setiap Selasa. Baca Kemekel di sini dan tetap setia membaca konten-konten menarik detikJatim!





(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads