Akhirnya Pemuda Banyuwangi yang Rawat Ibu Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda

Akhirnya Pemuda Banyuwangi yang Rawat Ibu Lumpuh Dapat Bantuan Kursi Roda

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 19 Sep 2023 16:31 WIB
pemuda Banyuwangi yang merawat sang Ibu lumpuh seorang diri dapat kursi Roda
Ibunda Ozza mendapat bantuan kursi roda (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Wajah Mohammad Hamzah (32) tampak berseri-seri. Seperti biasanya pria yang akrab disapa Ozza itu sibuk mempersiapkan makanan untuk ibu dan bibinya yang telah lanjut usia.

Ada yang berbeda pagi itu. Ibunda Ozza, Rahmah tampak tertidur pulas di kursi roda baru. Sedianya Ozza akan membawanya keluar rumah sekadar untuk berjalan-jalan. '

Namun urung dilakukan lantaran sang ibu masih nyaman tertidur di kursi roda barunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah akhirnya dapat bantuan dari desa dan dinas mbak. Ada kasur, perlengkapan tidur lainnya, dan yang paling penting kursi roda untuk ibu," kata Ozza kepada detikJatim, Selasa (19/9/2023).

Bibi Ozza, Satunah tampak menemani Rahmah. Meski sedikit kesulitan saat berjalan dan menggunakan tangan kanannya, Satunah telaten merapikan pakaian dan bantal sandaran sang kakak.

ADVERTISEMENT

"Bersyukur ada bibi saya yang menjaga. Nanti kalau saya kerja, saya turunkan dari kursi karena tidak mungkin bibi saya melakukan itu," ungkapnya.

Ozza pun bersyukur saat ini ibunya sudah terdaftar dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan kartu itu, Ozza berharap sang ibu mendapatkan pemeriksaan dan perawatan kesehatan lebih baik.

"Semoga ini bisa bantu ibu saya, setidaknya ada pemeriksaan yang lebih baik. Saya kan cuma punya motor, tidak mungkin saya bonceng ibu dalam kondisi seperti itu. Puskesmas menawarkan ke saya kalau mau periksa diminta kontak dulu, nanti diantar dengan mobil puskesmas," imbuh Ozza.

Sementara Satunah masih dalam proses pengurusan kartu kependudukan karena selama ini tidak memiliki kartu identitas diri sebagai penduduk Indonesia.

"Bibi saya nggak punya KTP. Masih diurus sekarang, nanti kalau sudah ada juga akan dapat BPJS," pungkasnya.

Sebelumnya, Mohammad Hamzah sudah lebih dari 3 tahun merawat ibu kandungnya yang sudah berumur sekitar 70 tahun dan mengalami kelumpuhan serta pikun. Bersamanya juga tinggal bibinya, adik dari ibu Ozza yang seorang penyandang disabilitas. Bibi Ozza kesulitan berjalan dan memiliki bentuk tangan yang sedikit berbeda.

Ozza tak pernah berpangku tangan, ia bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan merawat ibunya setiap hari tanpa kenal lelah. Memasak bukan satu-satunya pekerjaan rumah yang dilakoni Ozza. Ia juga mencuci pakaian orang tuanya, mencuci piring, dan membersihkan rumah.

karyawan di percetakan, Ozza mendapat gaji Rp 1 juta setiap bulan. Tentu gaji itu jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga mulai dari makan, obat, pampers, dan kebutuhan lainnya bagi ibu dan bibinya di rumah. Ozza kerap terpaksa mengambil gaji terlebih dahulu sebelum tiba waktu gajian.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads