Sunarto, pedagang ayam akhirnya bernapas lega usai jalan menuju rumahnya bisa dilalui kembali. Itu setelah Margono dan Sunarto menghadiri mediasi pada Kamis (14/9/2023).
Pantauan detikjatim, akses jalan Sunarto bukan lagi jalan yang dulu (sebelah barat rumah Margono), tapi berubah di sebelah timur rumah Margono. Jalan pertama yang ditembok masih tetap seperti semula.
"Hasil mediasi Kamis lalu, Margono memberikan jalan 1 meter, sama rumah satu lagi juga memberikan 1 meter," tutur Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Rosyid menambahkan Sunarto harus menanggung biaya pembongakaran tembok. Sedangkan, akses jalan diberikan secara gratis oleh Margono.
"Jadi tanahnya tidak dijual tapi diberikan sebagai akses jalan. Biaya pembongkaran, ganti rugi tembok, nanti yang membayar Pak Sunarto," terang Rosyid.
Menurut Rosyid, mediasi berjalan lancar. Ada empat keluarga yang dimediasi termasuk Sunarto dan Margono. Disepakati jalan untuk akses ke rumah Sunarto melalui gang sebelah timur Margono.
"Jalan ini pun dipergunakan khusus untuk keluarga, kalau ada tamu yang datang, bisa turun di jalan raya dan berjalan kaki ke rumah Pak Narto," ujarnya.
Sementara, Kades Jabung Budi Ratno mengatakan perselisihan antara Margono dan Sunarto sebenarnya sudah berjalan satu tahun terakhir. Pun sudah pernah dimediasi tingkat RT, dusun hingga desa, namun menemui jalan buntu.
Puncaknya, Margono memilih menembok sekeliling rumahnya. "Sudah satu tahun berselisih, terus kemarin viral. Mudah-mudahan habis ini selesai, tidak ada lagi perselisihan. Jalan ini bisa digunakan untuk keluarga," pungkas Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus perselisihan antar tetangga berujung penembokan akses rumah kembali terjadi di Ponorogo dan viral di media sosial. Perselisihan itu terjadi di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.
Sunarto mengeluhkan akses jalan yang biasa dia lewati untuk keluar masuk rumah naik sepeda motor ditutup tembok sepanjang dan setinggi 2 meter. Ialah Margono, pemilik tanah gang yang menembok jalan tersebut.
"Tembok itu dibangun Selasa (12/9). Ya akhirnya keluarga saya tidak bisa lewat gang itu lagi, terpaksa harus lewat gang lain," ujar Sunarto di rumahnya, Rabu (14/9/2023).
Simak Video "Video KPK Amankan 13 Orang di Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan di Ponorogo"
(irb/fat)