Sempitnya Gang yang Dilewati Sunarto Seusai Akses Rumahnya Ditembok Margono

Sempitnya Gang yang Dilewati Sunarto Seusai Akses Rumahnya Ditembok Margono

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 14 Sep 2023 18:07 WIB
Gang sempit yang bisa dilewati Sunarto usai akses jalan ke rumahnya ditembok Margono.
Gang sempit yang bisa dilewati Sunarto usai akses jalan ke rumahnya ditembok Margono. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sunarto dan keluarganya terpaksa melewati gang lain yang lebih sempit setelah Margono, tetangganya, menembok satu-satunya akses ke rumahnya yang bisa dilewati sepeda motor. Gang yang kini dilewati Sunarto dan keluarganya itu lebarnya cuma 60 sentimeter.

Gang itu hanya bisa dilewati Sunarto dan keluarganya dengan berjalan kaki. Sepeda motor tidak mungkin bisa melewati gang berada di samping rumah paman Sunarto di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo itu.

"Lewatnya di jalan setapak di samping rumahnya Paklik (paman) kula. Hanya bisa jalan kaki, motor nggak bisa lewat. Wong cuman 60 senti lebarnya," kata Sunarto kepada wartawan Kamis (14/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang ayam itu juga terpaksa menitipkan sepeda motornya di halaman rumah pamannya. Sehingga sehari-hari Sunarto masih bisa menjalankan pekerjaan berdagang dan menghidupi keluarganya.

Pantauan detikJatim, gang selebar 60 cm itu memang hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Bahkan, gang yang sangat sempit itu hanya bisa dilewati 1 orang secara bergantian. Bila ada 2 orang yang mau jalan bersamaan atau berpas-pasan, salah satu harus mengalah.

ADVERTISEMENT

Gang sesempit itu harus dilewati Sunarto dan keluarganya usai tembok setinggi 2 meter dibangun oleh Margono menutup sempurna jalan gang selebar 2 meter sebagai satu-satunya akses ke rumah Sunarto yang bisa dilewati motor.

Halaman rumah paman Sunarto yang akses rumahnya ditembok tetangga di Ponorogo.Halaman rumah paman Sunarto. Gang sempit yang bisa dilewati Sunarto dan keluarganya ada di celah rumah ini. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)

"Tembok itu dibangun Selasa (12/9) kemarin. Ya akhirnya keluarga saya tidak bisa lewat gang itu lagi," kata Sunarto.

Konflik tetangga ini menurut Sunarto mulanya karena Margono mengaku terganggu dengan suara bising sepeda motor miliknya yang lalu lalang di gang tersebut.

"Katanya terganggu, bising, karena saya lalu lalang di sini. Padahal saya kerjaannya pedagang ayam," jelas Sunarto.

Dia sendiri sempat heran kenapa Margono sampai menutup akses gang itu dengan tembok padahal Surnarto merasa tidak pernah cekcok dengannya.

Sunarto pun menyebutkan bahwa sebenarnya Margono hanya iri dengan dirinya karena dia membangun teras rumah tapi nggak bilang-bilang.

"Cuma iri dengki. Saya bangun teras, bangun nggak bilang-bilang, terus (Margono) marah," terang Sunarto.




(dpe/iwd)


Hide Ads