PMI Pacitan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usai ISPA Meningkat

PMI Pacitan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usai ISPA Meningkat

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Kamis, 14 Sep 2023 17:00 WIB
PMI-Dinkes Pacitan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Usai ISPA Meningkat
(Pemeriksaan intensif usai pasien ISPA naik (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Pacitan meningkat seiring kemarau ekstrem. Upaya antisipasi dilakukan mencegah dampak lebih buruk. Hal ini seperti dilakukan dinas kesehatan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

Kegiatan dimaksud berupa pemeriksaan kesehatan warga. Masyarakat penerima air bersih diminta berkumpul untuk mendapat layanan pemeriksaan dari petugas puskesmas. Bagi yang terindikasi sakit langsung mendapat obat. Kegiatan itu juga rangkaian bakti sosial pemberian air bersih ke kawasan rawan.

Pantauan detikJatim, aksi sosial yang berlangsung di Dusun Nglaban, Desa Sambong, Kecamatan Kota Pacitan itu berlangsung lancar. Warga yang sebelumnya dengan membawa beragam wadah tak langsung bubar usai mendapat air bersih. Mereka bergeser ke sebuah rumah yang dijadikan klinik dadakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak diumumkan sebelumnya, warga cukup antusias memeriksakan diri. Usai mendaftar dengan menunjukkan KTP, satu per satu warga mendapat pelayanan. Pemeriksaan standar dilakukan petugas. Mulai dari tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol dan sebagainya.

"Mengingat juga musim kering kekurangan air banyak sekali pengaruhnya terhadap penyakit penyakit tertentu. Seperti saluran pernapasan karena mungkin ya banyak debu dan juga kurang minum," kata dr T Hendra Purwaka, Pengurus Bidang Kesehatan dan Transfusi Darah PMI Pacitan, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan yang dilakukan diketahui sebagian warga menderita batuk pilek. Penyakit tersebut, lanjut Hendra, diduga karena penurunan daya tahan tubuh. Di sisi lain kebiasaan mengenakan masker jarang dilakukan saat berada di luar rumah. Padahal debu yang beterbangan berpotensi membawa penyakit.

"Memang harus diantisipasi. Jadi diupayakan daya tahan tubuh ditingkatkan dan juga diberikan obat simptomatik. Alhamdulillah semua (gejalanya) ringan," tandas pria yang juga mantan kadinkes itu.

Sementara untuk droping air bersih, PMI membawa 2 unit truk tangki. Masing-masing berkapasitas 5 ribu liter. Pembagian dilakukan di dua titik berbeda di Dusun Nglaban, Desa Sambong. Meski berada di Kecamatan Kota namun kawasan tersebut merupakan kantong krisis air bersih tiap kemarau. Itu karena letaknya di dataran tinggi.

"Karena memang wilayah menginginkan air bersih itu ada. Tapi sisi lain untuk mengkolaborasikan kegiatan PMI di masyarakat kita menggandeng dinas kesehatan melalui puskesmas untuk melihat kesehatan masyarakat," ucap Ketua Harian PMI Cabang Pacitan Sunaryo saat di lokasi.




(hil/fat)


Hide Ads