Penampakan Tembok 2 Meter yang Tutup Jalan ke Rumah Sunarto di Ponorogo

Penampakan Tembok 2 Meter yang Tutup Jalan ke Rumah Sunarto di Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 14 Sep 2023 16:47 WIB
Tembok 2 meter yang menutup gang akses jalan ke rumah Sunarto di Ponorogo.
Tembok 2 meter yang menutup gang akses jalan ke rumah Sunarto di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Tembok bata putih setinggi 2 meter menutup akses jalan yang biasa dipakai Sunarto keluar masuk ke area rumahnya naik sepeda motor. Pedagang ayam itu kini tidak bisa melewati gang tersebut.

Sebelum tembok itu dibangun, Sunarto sehari-hari melintasi jalan gang selebar 2 meter itu untuk mobilitas keluar masuk membawa sepeda motor saat berangkat dan pulang berdagang ayam.

Pantauan detikJatim dari halaman rumah Sunarto yang langsung berbatasan dengan sawan dan kebun yang tidak mungkin dilewati motor, tembok itu sudah berdiri kokoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembok berbahan bata putih itu menutup penuh akses gang sehingga tidak mungkin dilewati oleh Sunarto maupun keluarganya meski dengan berjalan kaki.

"Tembok itu dibangun Selasa (12/9) kemarin. Ya akhirnya keluarga saya tidak bisa lewat gang itu lagi. Saya terpaksa harus lewat gang lain," kata Sunarto kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENT

Memang ada jalan lain. Tapi gang yang ada di samping rumah tetangganya yang lain itu lebarnya cuma 60 cm. Cuma bisa dilewati 1 orang berjalan kaki, tidak bisa dilewati sepeda motor.

Penampakan tembok bata putih setinggi 2 meter yang blokir akses jalan ke rumah Sunarto di Ponorogo.Penampakan tembok bata putih setinggi 2 meter yang blokir akses jalan ke rumah Sunarto di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)

Imbasnya, Sunarto terpaksa menitipkan sepeda motornya di halaman rumah tetangga lainnya supaya bisa tetap melanjutkan mata pencahariannya dengan berdagang ayam.

Konflik tetangga ini terjadi di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Sunarto menyebutkan Margono yang menembok jalan itu hanya iri kepada dirinya.

Sunarto mulanya menyebutkan bahwa Margono mengaku terganggu dengan suara bising sepeda motor karena dirinya seringkali lalu lalang di gang tersebut.

"Katanya terganggu, bising, karena saya lalu lalang di sini. Padahal saya kerjaannya pedagang ayam," jelas Sunarto.

Dia sendiri sempat heran kenapa Margono sampai menutup akses gang itu dengan tembok padahal Surnarto merasa tidak pernah cekcok dengannya.

Sunarto pun menyebutkan bahwa sebenarnya Margono hanya iri dengan dirinya karena dia membangun teras rumah tapi nggak bilang-bilang.

"Cuma iri dengki. Saya bangun teras, bangun nggak bilang-bilang, terus (Margono) marah," terang Sunarto.




(dpe/iwd)


Hide Ads