Alasan Pemotor Lamongan Hadang Bus Ngeblong: Bukan Sensasi Tapi Nurani

Alasan Pemotor Lamongan Hadang Bus Ngeblong: Bukan Sensasi Tapi Nurani

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 12 Sep 2023 14:54 WIB
Pemotor di Lamongan damai dengan kru bus yang sempat viral diadang
Foto: Pemotor di Lamongan damai dengan kru bus yang sempat viral diadang (Dok. Istimewa)
Lamongan -

Pemotor di Lamongan yang menghadang 2 bus ngeblong viral di media sosial. Meski sempat dikeroyok kru bus dan motornya mengalami kerusakan, pemotor tersebut enggan melanjutkan ke proses hukum.

Pemotor tersebut diketahui berinisial K (24), warga Kecamatan Pucuk. Ia mengaku nekat menghadang bus ngeblong karena spontan dan geram dengan apa yang dilihatnya.

"Apa yang saya lakukan itu aksi spontan, saat melihat (bus lawan arah) langsung saya hadang, saya sengaja biar kembali ke jalur yang seharusnya. Tapi mereka malah marah dan ngamuk," kata K saat dipertemukan dengan awak bus yang ngeblong, Selasa (12/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

K juga mengaku jengkel dengan aksi bus yang ngeblong tersebut karena hal itu kerap ia temui selama ini. Sebelum aksi terakhirnya yang viral ini, ternyata ia juga pernah melakukan hal yang sama. Alasannya juga sama spontan dan geram.

"Spontan saja karena hal itu kerap terjadi. Makanya saya berani, bukan karena saya cari sensasi tapi memang atas dasar nurani," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski sempat mendapat tindak kekerasan oleh awak bus seperti dalam videonya yang viral, K mengaku tidak akan melanjutkannya ke proses hukum dan memilih jalur damai. Ia hanya berharap agar bus-bus tersebut tidak lagi melakukan aksi ngeblong yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Usai aksi tersebut, saya kemudian mencari akun media sosial Polres Lamongan dan melaporkan kalau ada 2 bus yang ngeblong," akunya.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha mengapresiasi dan salut dengan apa yang dilakukan oleh K tersebut. Widyagana juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena pemotor tersebut proaktif menemui pihak kepolisian.

"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Tentu apresiasi saya kepada seluruh warga yang perduli tentang kepatuhan berlalu lintas," paparnya.

Sebagai bentuk apresiasi, kepolisian juga memberi sejumlah barang berupa barang keselamatan berkendara kepada K pemotor yang berani tersebut. Selain itu, K juga akhirnya mendapat ganti rugi kerusakan motor dari PO Bus.




(abq/iwd)


Hide Ads