Pusaran Api di Kebakaran Bromo yang Viral Namanya Dust Devil, Apa Itu?

Pusaran Api di Kebakaran Bromo yang Viral Namanya Dust Devil, Apa Itu?

Suki Nurhalim - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 20:20 WIB
Tornado api Bromo
Pusaran api di Bromo/Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Surabaya -

Minggu (10/9/2023), viral penampakan pusaran api dalam kebakaran Gunung Bromo. Ada yang menyebutnya tornado api, ada juga yang menyebut itu puting beliung api.

Ternyata, pusaran api itu namanya dust devil. Itu seperti yang diterangkan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya, @nfobmkgjuanda.

"Intinya itu bukan puting beliung api ataupun tornado api ya guys. Itu adalah DUST DEVIL," berikut keterangan yang dikutip detikJatim, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa itu dust devil? Dust devil merupakan pusaran udara kecil namun kuat, yang terjadi saat udara kering yang sangat panas dan tidak stabil di permukaan tanah, naik dengan cepat melalui udara yang lebih dingin di atasnya, membentuk aliran udara ke atas berupa pusaran dan membawa debu, serpihan, atau puing-puing di sekitarnya (NOAA).

Dust Devil:

1. Siklus Dust Devil

  • Matahari memanaskan permukaan tanah.
  • Udara naik membentuk tekanan rendah.
  • Udara lebih dingin di sekitarnya masuk dalam tekanan rendah dan membuat pusaran semakin menjulang naik dan bertambah kecepatannya.
  • Pusaran angin ini semakin kokoh dan menyedot pasir dan debu di sekitarnya. Lalu menjadi Dust Devil.
  • Dust devil berangsur hilang karena bertemu udara yang lebih dingin.

2. Penyebab Dust Devil

  • Pemanasan matahari pada permukaan tanah yang cukup intensif.
  • Jumlah tutupan awan yang sangat sedikit (cuaca cerah).
  • Banyak debu dan pasir di permukaan tanah.
  • Kelembaban rendah.
  • Permukaan tanah yang kering.

3. Ciri Dust Devil

  • Dust devil biasa muncul pada siang-sore yang cerah, kering dan panas.
  • Dust devil dapat berlangsung selama beberapa detik atau menit
  • Dust devil hanya terlihat saat ada media pendukung seperti pasir dan debu.

4. Beda Dust Devil dan Puting Beliung

Dust Devil:

  • Bukan dari awan cumulonimbus, namun dari pemanasan lokal.
  • Kecepatan angin tidak terlalu tinggi.
  • Dampak yang disebabkan tidak destruktif atau tidak menghancurkan.

Puting Beliung:

  • Berasal dari awan cumulonimbus.
  • Kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 60 km/jam.
  • Dampak yang disebabkan cukup destruktif atau menghancurkan.

Viral Pusaran Api dalam Kebakaran Bromo

Sebelumnya diberitakan, kebakaran Bromo masih menggila. Hingga saat ini, api yang dipicu oleh flare saat kegiatan prewedding itu masih belum bisa dipadamkan.

ADVERTISEMENT

Dari video yang dilihat detikJatim, tampak api yang membakar sabana itu terangkat ke atas. Api itu tampak berputar lantaran terkena angin yang membentuk pusaran.

Sismiko, salah seorang relawan mengatakan, peristiwa itu terjadi kemarin Minggu (10/9). Saat itu angin memang sangat kencang.

"Api muter itu kemarin di area savana. Masuk wilayah Kabupaten Malang. Anginnya saat kebakaran memang kencang," beber Sismiko kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).

Adanya pusaran api itu juga dibenarkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Fenomena itu sebenarnya biasa terjadi di wilayah sabana. Hanya saja, lantaran ada kebakaran, api yang menjalar kawasan sabana ikut berputar dan terangkat naik.

"Memang kemarin (Minggu) pada saat kebakaran di savana terjadi angin cukup besar. Hal ini terjadi saat hari sedang panas dan kering, saat musim kemarau bentuknya seperti pusaran," jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

"Dalam kondisi normal, fenomena tersebut merupakan fenomena alam yang kadang terjadi di kawasan lautan pasir. Kebetulan angin besar kemarin tepat berputar di titik api kebakaran," tutupnya.




(sun/iwd)


Hide Ads