Kecelakaan maut bus Sugeng Rahayu bernopol W7572 UY dengan bus Eka Cepat bernopol S 7551 US di Ngawi, Kamis lalu, menyisakan pertanyaan. Kenapa bus itu sering kecelakaan?
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur Dr Agung Mulyono mengungkap perlunya evaluasi atas kecelakaan yang menyebabkan nyawa 4 korban melayang di Jalan Raya Ngawi-Maospati KM 9-10 tersebut.
Agung mengatakan bahwa evaluasi itu harus dilakukan untuk mencari jawaban terkait mengapa masih sering terjadi kecelakaan Bus di wilayah Jawa Timur?
"Harus dilihat evaluasinya kenapa sering kecelakaan? Apakah karena human error atau faktor lainnya," kata Agung Mulyono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (5/9/2023).
Bendahara DPD Demokrat Jatim ini menjelaskan Komisi D DPRD Jatim masih menunggu kabar evaluasi dari Dishub Jatim dan BPTD Jatim.
Menurut Agung upaya evaluasi bisa berbentuk pembinaan kepada PO bus yang terlibat kecelakaan agar ada pembenahan untuk ke depan. Salah satunya soal kompetensi driver.
"Jangan diutamakan target setoran yang harus dipenuhi, dan kondisi kesehatan driver berangkat perjalanan harus dipastikan sehat sehingga yang diutamakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan," jelasnya.
Komisi D DPRD Jatim, lanjut Agung, akan terus memantau PO Bus bermasalah bersama Dishub Jatim apabila PO bus tidak mengindahkan evaluasi dari pemerintah.
Caleg Demokrat DPRD Jatim Dapil IV ini ingin fasilitas transportasi umum di Jawa Timur bisa dinikmati masyarakat secara nyaman, aman, dan terjangkau.
"Jangan ada pola pikir kejar setoran, utamakan keselamatan harga mati. Percuma ngebut kalau benjut," tandasnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Maut Libatkan 3 Kendaraan di Meksiko, 21 Orang Tewas"
(dpe/iwd)