Kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan Kamis (31/8/2023) dini hari itu membuat 3 orang tewas dan 15 penumpang luka.
Diduga kecelakaan ini terjadi karena dua bus tersebut menghindari seseorang yang menyeberang jalan. Suara tabrakan dan ledakan terdengar hingga lokasi 1,5 Km.
Salah satu saksi, Yoyok mengaku mendengar suara tabrakan bus yang begitu kencang usai subuh. Padahal, kediaman anggota tim rescue Ngawi ini berada sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerungunya (kedengarannya) mak dieng. Jarak rumah saya sekitar 1,5 kilometer dari sini, kenceng banget," kata Yoyok kepada detikJatim di lokasi kejadian, Kamis (31/8/2023).
Begitu mendengar suara kencang, Yoyok langsung bergegas ke sumber suara. Kaget bukan main, ia melihat banyak penumpang bergeletakan. Sementara dua sopir meninggal dunia.
Diketahui, Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UY yang dikemudikan Agus Susanto awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Solo, Madiun. Bus mengalami adu banteng dengan Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US yang dikemudikan Catur yang melaju dari arah berlawanan menuju Surabaya.
"Dugaan awal demikian (penyeberang jalan penyebab kecelakaan)," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma saat dikonfirmasi detikJatim.
Dia mengatakan untuk memastikan dugaan tersebut, saat ini pihaknya memeriksa 3 orang saksi. Ketiga saksi tersebut yakni, dua warga yang berada di TKP dan seorang kernet Bus Eka.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. Saat ini, pihaknya fokus melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
"Informasi awal dari hasil pemeriksaan masyarakat yang mendengar dan melihat itu kejadian sekitar pukul 05.40 WIB pagi antara Bus Sugeng Rahayu tujuan Solo Madiun dan Bus Eka tujuan Surabaya," jelas Argo.
"Untuk menyimpulkan penyebab kejadian masih belum bisa kami simpulkan, masih dugaan-dugaan kita sedang mengumpulkan data-data CCTV di sekitar lokasi. Fokus kami masih melakukan pendataan luka-luka, kita lakukan evakuasi bus," imbuhnya.
Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi usai subuh. Pantauan detikJatim, atap Bus Sugeng Rahayu terbelah dan terlepas. Atap bus yang terlepas ini ada di bagian depan hingga tengah bodi.
Sementara itu, bagian dalam bus langsung langsung terlihat gegara atap yang lepas ini. Tampak kursi-kursi penumpang yang berantakan usai menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskan 3 orang ini. Sedangkan Bus Eka juga mengalami ringsek. Puing-puing sisa kecelakaan juga berserakan di aspal.
Kecelakaan ini diduga terjadi saat dua bus yang melaju berlawanan ini menghindari pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Lalu, kedua bus sempat mengalami adu banteng hingga menewaskan sopir dua bus dan pejalan kaki tersebut.
Dari pantauan detikJatim kerusakan parah terjadi pada Bus Sugeng Rahayu. Bus bernopol W 7572 UY yang dikemudikan Agus Susanto ini awalnya melaju dari arah Surabaya tujuan Solo, Madiun dan mengalami adu banteng dengan Bus Eka Cepat bernopol S 7551 US yang dikemudikan Catur melaju dari arah berlawanan menuju Surabaya.
Bagian dalam bus langsung langsung terlihat gegara atap yang lepas ini. Tampak kursi-kursi penumpang yang berantakan usai menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskan 3 orang ini. Sementara untuk Bus Eka juga mengalami ringsek. Puing-puing sisa kecelakaan juga berserakan di aspal.
(hil/fat)